Cinta dan Perjuangan(end)

Berhasil Selamat

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : adventure, kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

J

Tubuh Naruto dan Sasuke terpental jauh. Mereka harus melewati arus yang kuat karena terlempar ke tempat yang arusnya begitu deras. Sasuke terlempar ke dalam palung laut. Sedangkan Naruto entah ke mana.

'Sial! Kalau sekarang aku sedang dalam wujud manusia, pasti aku akan mati,' batin Sasuke.

Dengan susah paya Sasuke berhasil melewati arus deras itu. Akan tetapi ekor mermaidnya terlilit rumput laut sehingga ia sulit untuk bergerak.

'Ukh! Susah sekali! Kenapa rumput ini tidak bisa lepas?' batin Sasuke. Ia menyondongkan tubuhnya ke depan untuk melepaskan lilitan rumput itu.

Baru saja ekornya lepas. Tangan kirinya terlilit rumput laut yang ada di sebelah kirinya. Lalu tangan kanannya. Ekornya pun kembali terlilit lagi.

"Brengsek! 💢Bagaimana bisa lepas kalau kedua tanganku juga dililit?!" umpat Sasuke. Ia mengibaskan ekornya agar lilitan pada ekornya lepas. Namun, usahanya sia - sia.

"Ukh..!! Di saat begini, kenapa aku merasa begitu lemah? Si dobe juga tidak ada. Mana ada pahlawan yang lemah sepertiku?" umpat Sasuke. Matanya meneteskan air mata. "Seandainya ini di darat, aku bisa menggunakan nafas apiku. Hiks.. Hiks.. Sial!! Kenapa aku malah menangis?"

"Ketemu!"

"Eh?"

Sasuke menoleh. Di atas kepalanya muncul sosok sang kekasih.

"Tidak bisa lepaskah?" Naruto malah bertanya dengan senyum sinisnya.

Sasuke mendengus. "Diam kau, baka dobe!!"

Naruto tersenyum, lalu melepas rumput laut yang melilit tangan Sasuke satu per satu.

"Payah. Seorang Uchiha Sasuke ternyata begitu lemah," ejek Naruto sambil melepas ekor kekasihnya yang dililit oleh rumput laut.

💢"Diam kau!!" bentak Sasuke. Tersinggung.

Set. Naruto menarik tangan Sasuke. "Ayo kita pergi dari sini sebelum mahluk itu memakan semua penduduk negeri mermaid!" kata Naruto sambil menggandeng tangan Sasuke.

Mereka pun berenang secara berdampingan. Diam - diam Sasuke melirik Naruto.

'A-apa hanya perasaanku saja? Kenapa si dobe wajahnya terlihat lebih dewasa? Dan juga.. Tam-pan,' batin Sasuke. Wajahnya memerah.

"Sa-Sasuke, jangan melihatku terus. Aku akui kalau aku memang tampan, tapi sekarang bukan waktunya untuk terpesona padaku," celetuk Naruto dengan wajah memerah.

Sasuke segera berenang lebih cepat. Wajahnya sangat merah. Aksi lirik - liriknya tercyduk oleh sang kekasih.

💢'Huh! Dasar dobe narsis! Siapa coba yang terpesona padanya?!' batin Sasuke mengelak kenyataan. Padahal wajahnya sudah merah padam.

"Aku punya rencana, Sasuke," kata Naruto mendadak muncul di samping Sasuke.

Sasuke sontak terkejut. 💢"Jangan mengagetkanku, dobe!!"

Naruto terkekeh. "Kamu melamun terus sih. Haha."

"Huh!" Sasuke kesal pada tingkah Naruto. Di saat genting begini ia masih sempat terpesona pada kekasihnya.