Di Kerajaan Kegelapan

197 28 5
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading


V

Di dalam ruangan yang luas dan mewah bernuansa klasik ala putri kerajaan, seorang pemuda bersurai merah tengah menatap sosok gadis bersurai raven yang sedang tertidur akibat diberi obat bius agar bisa membawanya tanpa perlawanan. Pemuda itu menatap dengan tatapan kagum. Tangan kanannya terangkat dan ingin menyentuh wajah cantik berkulit putih mulus tak bernoda itu.

"Ini sih terlalu cantik. Nee sama kalah cantik dengan gadis ini. Pantas saja nee sama bisa kalah saat sayembara mencari jodoh itu. Hm.. Aku jadi semangat untuk berperang. Biarkan nee sama yang mengambil laki - lakinya. Aku mau gadisnya saja," ucap pemuda itu.

Srekh. Pintu kamar terbuka. Sosok gadis cantik bersurai merah panjang masuk ke dalam kamar.

"Millicas! Apa yang sedang kamu lakukan? Cepat ke luar! Aku tidak mau si jalang ini terbangun dan kabur dari istana sebelum pacarnya datang!" kata gadis itu dengan nada sinis. Matanya menatap nyalang kepada sosok gadis yang sedang berbaring di atas tempat tidur itu.

"Rias nee sama, aku ingin melihat Putri Sasuke bangun. Mendengar suaranya, melihat matanya. Nanti saja ke luarnya, ya," tolak Millicas.

Perempuan yang dipanggil Rias itu menghela nafas. Lalu menarik tangan Millicas, adik kandungnya.

"Cepat ke luar! Aku tidak mau kamu sampai menaruh hati pada gadis brengsek ini!" seru Rias menyeret Millicas.

Millicas hanya bisa pasrah dengan tindakan sang kakak. Kepalanya menoleh ke belakang. Tersenyum takjub memandangi sosok putri tidur yang ternyata adalah Sasuke.

"Dadah Putri Sasuke! Aku akan kembali lagi! Saat aku kembali, kamu harus sudah sadar ya!" kata Millicas sebelum ke luar dari kamar.

Ketika menutup pintu, Rias membaca mantra agar pintu tidak bisa terbuka dari dalam. Setelah itu pintupun dikunci.

'Dengan begini dia tidak akan bisa bebas,' batin Rias tersenyum miring. Ia pun pergi sambil menyeret Millicas.

***

Di dalam kamar, Sasuke sebenarnya sudah sadar. Ia tak mau rencananya gagal. Jadi ia berpura - pura tidur.

"Hn, akhirnya kita sampai di kerajaan kegelapan," gumam Sasuke.

Ia pun bangun dari tempat tidur lalu berjalan menuju sebuah sofa di mana Kakashi berada. Kakashi sedang pingsan sambil memeluk Blubi yang ukuran tubuhnya sebesar ayam betina.

"Apa guruku beneran pingsan?"

Sasuke tersenyum jahil, kemudian mencubit pipi gurunya. Sontak sang guru yang sedang tidurpun jadi terbangun.

"Ada apa, Putri Sasuke? Apa kau tidak bisa membiarkanku tidur sebentar saja?" ungkap sang guru aka Kakashi.

"Kita harus mulai melakukan rencana kita, senseiku yang cantik," ucap Sasuke tersenyum manis. Senyuman manis namun menyeramkan bagi sang guru.

Cinta dan Perjuangan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang