Cinta dan Perjuangan(end)

Bertarung Lagi

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading

X
Buaaar.. Buuaar..

Es dan kegelapan melawan api dan udara.

Duo kakak adik Gremory menyerang pasangan narusasu dengan es dan kegelapan mereka. Mereka sangat bersemangat untuk mengalahkan pasangan narusasu. Terutama Rias. Ia begitu iri melihat kedekatan Naruto dengan Sasuke.

"Millicas, aku serahkan gadis tomboi itu padamu! Lawanlah dia!" titah Rias.

"Baik, one sama," jawab Millicas.

'Aku memang ingin melawan gadis itu. Selain cantik, dia terlihat hebat. Kalau dia kalah, aku bisa memanfaatkan dia,' batin Millicas.

Naruto dan Sasuke juga berniat melawan musuh mereka satu lawan satu.

"Putri Sasuke, apa kau yakin akan melawan Putri Rias lagi?" tanya Naruto, ragu dan cemas.

"Aku tidak mau kau melawan gadis itu!" jawab Sasuke. Merasa cemburu.

"Baiklah. Hati-hati. Aku pasti menang melawan pemuda itu," kata Naruto penuh percaya diri.

Saat Rias hendak menyerang Naruto, Sasuke menghadangnya.

"Lawanmu adalah aku, Putri Rias Gremory," kata Sasuke dengan wajahnya yang tak berekspresi.

Rias mengerutkan dahinya. "Sayangnya yang ingin kulawan adalah Pangeran Naruto."

Sasuke tersenyum miring. "Tapi aku tidak akan mengizinkanmu untuk melawan calon suamiku!"

💢"Silakan saja kalau kau bisa melawanku, putri sialan!!" maki Rias.

"Jangan meremehkan lawanmu, Putri Rias Gremory!" seru Sasuke dalam mode siap bertempur. Matanya pun berwarna merah.

'Sial! Si gadis tomboi ini malah menghalangiku. Padahal aku ingin melawan Pangeran Naruto dan merayunya agar jatuh ke dalam pelukanku,' batin Rias.

Tanpa sengaja Naruto mendengar isi pikiran Rias. Iapun mengerti mengapa Sasuke ingin melawan Rias.

'Uchiha memang hebat,' batin Naruto.

Naruto tak mau kalah. Ia menoleh pada adik laki-laki Rias yang tampak syok melihat kakaknya yang malah bertarung dengan Sasuke.

'Padahal aku ingin melawan Putri Sasuke. Nanti bisa kuhipnotis dia,' batin Millicas. 'Kan Putri Sasuke bisa jadi milikku kayak tadi sebelum si pirang ini datang menggangguku.'

Millicas menatap Naruto dengan tajam.

💢'Enak saja! Putri Sasuke hanya milikku seorang!' batin Naruto. Kesal.

"Lawanmu adalah aku!" tunjuk Naruto ke arah Millicas.

Millicas langsung menoleh ke arah Naruto.