Cinta dan Perjuangan(end)

Gadis Cantik di Atas Kapal

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : adventure, kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

Gadis Cantik di Atas Kapal

B

Hari sudah siang. Waktunya makan siang. Naruto, Kakashi dan Yamato sudah berada di kantin di dalam kapal pesiar yang sedang mereka tumpangi. Sasuke baru selesai membawa makan siang untuk Blubi. Blubi bersembunyi di dalam kamarnya jadi Sasuke yang mengantarkan makanan. Sungguh tidak masuk akal seorang Sasuke rela menjadi pelayan bagi burung biru tersebut.

"Untung saja Blubi makannya gampang. Aku harus kembali ke kantin. Naruto dan yang lainnya pasti sudah menungguku," gumam Sasuke menutup pintu kamarnya.

Brukh. Seseorang dari belakang menabrak Sasuke hingga mereka terjatuh.

"Aw!" ringis keduanya namun orang yang menabrak Sasuke bangun terlebih dahulu dan membantu Sasuke untuk berdiri.

"Ma-maafkan aku, nona. Aku sudah menabrakmu," kata orang itu yang kebetulan seorang gadis cantik berpakaian ala Timur tengah berkulit coklat. Ia mengulurkan tangannya kepada Sasuke

"Hn, tak apa," jawab Sasuke. Ia sudah berdiri.

Gadis itu menatap Sasuke. "Ada apa dengan wajahku, nona?" tanya Sasuke heran.

"Ah, maafkan aku. Aku baru melihat nona. Nona pasti baru naik kapal ini kan?" kata gadis itu tersenyum ramah.

Sasuke mengangguk. "Ini yang pertama bagiku," jawab Sasuke.

"Oh ya, jangan panggil nona padaku. Panggil saja aku Yasmine," ujar gadis yang bernama Yasmine.

"Kalau begitu, panggil aku dengan Sasuke saja. Aku tidak terlalu suka disebut nona," balas Sasuke.

Keduanya berjabat tangan kemudian tersenyum.

Sasuke merasakan aura yang berbeda pada gadis yang bernama Yasmine itu.

'Apa dia seorang putri kerajaan?' batin Sasuke.

"Oh ya, aku permisi dulu ya. Sampai jumpa nanti!" seru Yasmine meninggalkan Sasuke dan melambaikan tangannya.

"Sampai jumpa nanti!" balas Sasuke melambaikan tangannya juga tapi ia waspada terhadap gadis itu. "Aku harus segera menemui Naruto. Perutku sudah lapar sekali."

Sasuke pun pergi.

Di sisi lain. Yasmine menghela nafas. Ia merasa jantungnya berdegub kencang. Punggungnya ia sandarkan di dinding kapal. Percakapan dengan Shinbad terbayang di benaknya.

"Ternyata gadis incaran Shinbad lebih cantik dariku. Bahkan auranya berkilau. Aku bisa merasakan kalau gadis yang bernama Sasuke itu bukan gadis biasa," gumam Yasmine. "Jangan - jangan dia seorang putri raja? Tapi.. Apa yang sedang dilakukan oleh seorang putri kerajaan di kapal ini? Seingatku seorang putri raja tidak boleh berkeliaran ke luar dari istana."

Flash back on

"Apa yang kamu katakan, Shinbad? Apa belum cukup gadis yang kamu tiduri selama ini?" tanya Yasmine kaget sekaligus heran.

"Yasmine, gadis yang bernama Sasuke itu sangat berbeda. Aku ingin dia menjadi gadis yang terakhir bagiku. Dia tidak hanya cantik tapi juga menarik. Sikapnya yang dingin dan jutek membuatku semakin ingin memilikinya. Kamu harus membantuku, Yasmine. Rayu pemuda yang bernama Naruto agar hubungan mereka hancur," rengek Shinbad sambil bersujud di kaki Yasmine.