Cinta dan Perjuangan(end)

Api dan Es

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading

Sosok pemuda tampan berambut pirang berjalan mendekati Itachi. Ia bukan ingin menemuinya tapi menemui sosok gadis yang sedang bersembunyi di balik punggung sang pangeran mahkota dari negeri Uchiha tersebut.

"Putri Sasuke, Sai sudah menceritakan semuanya padamu, kan? Kalau tidak, kau tidak mungkin berada di sini sekarang," ujar Naruto menatap Sasuke dengan tatapan tajam.

Sasuke hanya diam. Ia sebenarnya merasa malu karena telah menganggap Naruto menghianatinya. Padahal Naruto hanya melancarkan rencananya.

Flash back on

Sasuke dan Karin sedang beristirahat di tempat ia berhasil mengalahkan pasukan bertopeng gagak hitam. Malah Sasuke sedang tertidur di bawah pohon rindang. Hari masih pagi tapi sudah mengantuk. Itu yang Sasuke rasakan saat itu.

Sesosok pria berambut hitam dan berkulit pucat datang menghampiri Sasuke yang sedang berbaring di pangkuan Karin.

"Siapa kau?" tanya Sasuke dengan posisi siaga. Ia tadi langsung terbangun.

"Aku Shimura Sai, salah satu prajurit handal Pangeran Mahkota Naruto," jawab Sai. Ia menyerahkan bukti pengenal dirinya berupa tanda pengenal yang hanya dimiliki oleh prajurit dari negara Namikaze.

"Hn, untuk apa kau kemari?" Sasuke percaya jika Sai adalah salah satu prajurit dari kerajaan udara.

"Pangeran Mahkota Naruto memerintahku untuk mencari Tuan Putri Sasuke," jawab Sai tanpa ekspresi apapun.

"Apa? Untuk apa Pangeran Mahkota Naruto memintamu mencariku? Dia akan menikah dengan putri lain. Apa dia ingin aku menghadiri pestanya? Tidak akan. Aku tidak akan pernah datang meski ia bertekuk lutut," tolak Sasuke. Ia masih sakit hati.

"Mohon maaf, Putri Sasuke. Sepertinya anda salah paham. Sepertinya aku harus menjelaskan rencana Pangeran Mahkota Naruto kepada anda," kata Sai.

Sasuke mengernyitkan alisnya. "Rencana?" beo Sasuke.

Lalu Sai menceritakan semua rencana yang telah disusun oleh pihak kerajaan Namikaze termasuk membuat Rias percaya jika Naruto jatuh cinta kepadanya agar Rias lengah.

"Ja-jadi Naruto.. Maksudku Pangeran Mahkota Naruto hanya berpura - pura menyukai Putri Mahkota Rias dan ia tetap menyukaiku?" tanya Sasuke memastikan.

Sai mengangguk. "Benar, tuan putri. Jadi tuan putri harus ikut denganku ke istana."

Blush. "Tidak mau! Aku malu karena sudah berprasangka buruk padanya!" Sasuke masih menolak untuk kembali ke istana kerajaan udara.

"Tapi tuan putri, keadaan di istana saat ini sedang genting. Aku harap tuan putri bisa kembali ke istana. Kekuatan pengendalian api Putri Sasuke sangat dibutuhkan oleh kerajaan udara jika Putri Mahkota Rias sampai berulah," bujuk Sai.

Sasuke menatap langit biru. Ia jadi ingat kepada Naruto lalu Sasuke tersenyum. "Baiklah. Aku akan kembali ke istana kerajaan udara dan menghajar si Pangeran Mahkota Naruto karena tidak mau berbagi masalah denganku," putus Sasuke.

Sai tersenyum palsu. "Syukurlah. Terimakasih, Putri Uchiha Sasuke. Kau sangat berbeda dengan dirimu di dunia shinobi. Kalau aku bukan prajurit Naruto maka aku akan merebutmu darinya," ucap Sai. Masih tersenyum palsu.