Kehidupan yang Sempurna

721 31 7
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading


Q
Saat yang dinantikan akhirnya tiba. Sang putri mahkota akan segera memasuki masa persalinan. Terlebih ia sudah memasuki tahap pembukaan kedua. Artinya ia sudah mengalami mulas atau kontraksi seperti yang ibu hamil rasakan pada umumnya. Meski ada ibu hamil yang langsung ke pembukaan sepuluh.

Selama 9 bulan hamil, pasangan pangeran dan putri mahkota menghadapi masa kehamilan yang tidaklah mudah. Terlebih sang Putri Mahkota Sasuke Namikaze, hamil bayi kembar. Hal itu sangat menyulitkannya. Beruntung ia adalah seorang perempuan yang tangguh dan merupakan seorang pengendali api dan listrik.

Kedua janin diprediksi akan mewarisi kekuatan dari kedua orangtuanya. Pengendali udara, api, listrik atau cahaya. Hanya saja kekuatan pengendalian itu harus dilatih sedini mungkin untuk memaksimalkan kekuatan pengendalian elemen alam itu.

Masa pembukaan melahirkan sudah ke tahap keempat. Rasa mulas yang Sasuke rasakan semakin sering frekeunsinya dan lebih kuat dari sebelumnya.

Sang ratu menemani menantunya yang sedang dalam masa konstraksi. Ia tak tega melihat putri mahkota menahan rasa mulas saat hendak melahirkan. Makanya ia akan menemaninya sampai si bayi kembar lahir nanti.

"Oka sama, Na-Naruto di mana?" tanya Sasuke dengan wajah sendu. Ia sudah mengubah posisinya dari duduk, berdiri, berjalan bahkan sampai berbaring. Rasa mulasnya sangat menyiksanya.

"Sebentar lagi Naruto akan pulang. Bersabarlah, nak," jawab Ratu Kushina. Terlihat sangat cemas.

"A-aku ingin Naruto menemaniku saat lahiran, oka sama," pinta Sasuke.

"Tentu saja. Dia pasti akan menemanimu," jawab sang ratu.

Sasuke tidak bicara lagi. Ia memilih untuk diam karena dengan berbicara, ia merasa mengeluarkan banyak tenaga. Terlebih ia sedang hamil bayi kembar. Pasti akan membutuhkan banyak tenaga.

'Si bodoh itu sudah membuatku hamil dan menderita seperti ini! Dia harus segera datang! Awas saja kalau tidak datang!' suara hati Sasuke. 'Kenapa tidak si dobe saja yang jadi perempuan?'

***

Di tempat lain, Naruto sedang bersama Shikamaru dan Sai. Mereka dihadang oleh komplotan perampok saat di perjalanan. Padahal tinggal beberapa mil lagi untuk tiba di perbatasan pintu kerajaan udara.

"Pangeran mahkota, apa yang akan kita lakukan pada orang-orang ini?" tanya Sai sudah berhasil mengumpulkan dan mengikat komplotan perampok itu.

"Aku serahkan pada kau dan Shikamaru," jawab Naruto.

"Kenapa harus aku?" protes Shikamaru. "Sangat merepotkan."

Sai malah bersemangat. "Aku akan mengurus semuanya, Pangeran Mahkota Naruto."

"Kalau begitu, aku pergi lebih dulu," kata Naruto.

"Apa pangeran mahkota akan naik kuda?" tanya Shikamaru. "Kenapa tidak meminta tolong kepada rubah terbang itu?"

"Kau benar sekali, Shikamaru," kata Naruto. "Aku tidak kepikiran."

Kurama yang sedang tidur di atas kuda dalam wujud sebesar kucing pun dibangunkan oleh Naruto.

"Kurama, ayo bangun! Aku butuh bantuanmu!" pinta Naruto.

Kurama pun terbangun. "Ada apa?"

"Tolong jadilah besar. Aku ingin kembali ke istana dalam waktu cepat," kata Naruto.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta dan Perjuangan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang