Terbongkar

745 91 7
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran



Happy reading





Shikamaru menyelidiki dango yang Naruto makan tadi. Ia mencari bahan yang Hinata buat di dapur istana. Tapi hasilnya nihil. Semua bahan dan alat yang Hinata gunakan tidak ada.

"Aku harus mencari ke mana sisa bahan dango dan alat yang dipakai untuk membuat dango tadi? Apa harus kucari di tempat sampah juga?" gumam Shikamaru. Ia hampir menyerah.

Saat Shikamaru berbalik, seseorang menabraknya. "Ah maaf. Apa kau tidak apa - apa, nona?" tanya Shikamaru kepada sosok gadis yang menabraknya.

"Aku yang harus minta maaf, tuan," jawab gadis itu aka Hanabi, adik perempuan Hinata.

"Anda adik dari Putri Mahkota Hyuga Hinata, kan?" Shikamaru kembali bertanya.

Hanabi mengangguk dan tersenyum ramah.

"Sebelumnya maafkan aku, bukan bermaksud untuk berburuk sangka kepada Putri Mahkota Hinata tapi setelah Pangeran Mahkota Naruto memakan kue dango yang Putri Mahkota Hinata buat, ia jadi bolak balik ke toilet. Perutnya juga sakit," kata Shikamaru. Ia membaca ekspresi wajah dari Hanabi.

"Be-begitu ya. Maafkan aku. Aku tidak tahu. Oh ya setahuku yang membuat kue dango adalah onee sama dan Putri Mahkota Rias," balas Hanabi.

"Oh. Kalau begitu, terimakasih, Putri Hanabi." Shikamaru pergi meninggalkan Hanabi. 'Putri Hanabi tidak berbohong. Aku harus cari tahu sendiri,' suara hati Shikamaru.

"Tu-tunggu, tuan!" pinta Hanabi setelah Shikamaru melangkah sejauh 2 meter dari Hanabi.

"Ada apa, Putri Hanabi? Apa ada yang bisa kubantu?" tanya Shikamaru.

"Ano.. Tadi aku menemukan bungkusan ini di bawah bantal onee sama," kata Hanabi menyerahkan sebuah bungkusan  kecil kepada Shikamaru. "Tuan bisa menanyakan isi bungkusan ini kepada pihak tabib istana Namikaze. Aku merasa onee sama melakukan hal yang aneh. Dia.."

Hanabi menjeda perkataannya. Ia dan Shikamaru berjalan berdampingan tapi agak jauh. Jaga jarak maksudnya.

"..dia terlalu terobsesi dengan Pangeran Mahkota Naruto. Terlebih salah satu dari kontestan disukai oleh Pangeran Mahkota Naruto." Hanabi kembali melanjutkan perkataanya.

"Apa maksud Putri Hanabi?" tanya Shikamaru semakin penasaran.

"Semua orang tahu jika Pangeran Mahkota Naruto menyukai Putri Sasuke. Kabar itu sudah tersebar ke negeri Hyuga tapi onee sama bersikeras ingin mendapatkan hati Pangeran Mahkota Naruto. Aku takut onee sama melakukan sesuatu yang buruk pada Putri Sasuke," jelas Hanabi.

"Anda benar. Pangeran Mahkota Naruto sakit perut karena memakan kue dango untuk Putri Sasuke. Karena tak suka manis, Putri Sasuke tidak memakannya dan Pangeran Mahkota Narutolah yang memakannya," kata Shikamaru.

"Sudah kuduga. Onee sama memang melakukan hal yang buruk. Tuan, cepat periksa bungkusan ini ke tabib istana yang ada di istana. Lalu laporkan pada Yang Mulia Raja dan Ratu Namikaze. Onee sama tidak boleh menang dengan jalan curang. Itu akan mencoreng nama baik keluarga raja Hyuga," ujar Hanabi.

"Baik. Aku akan ke tabib istana. Terimakasih, Putri Hanabi. Anda sangat baik," balas Shikamaru. Ia pun pergi meninggalkan Hanabi.

"Aku tidak mau onee sama melakukan hal buruk kepada orang lain demi cinta butanya yang bertepuk sebelah tangan," gumam Hanabi. Ia pun berjalan menuju arena pertarungan para kontestan sayembara mencari jodoh.

Cinta dan Perjuangan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang