Cinta dan Perjuangan(end)

Insiden Tak Terduga

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

Tak pernah terbayangkan dalam pikirannya jika wanita yang selama ini Yamato cintai akan menikah dengan pria lain. Pria yang baru kenal dengan sang wanita tersebut. Hanya karena tahta dan status, wanita itu rela menikah dengan pria yang menjadi raja di negeri hantu. Negeri yang dipenduduki oleh para hantu dan arwah penasaran.

Rasa sakit di hatinya begitu dalam hingga kekuatannya tak terkendali. Itu yang sedang Yamato rasakan saat ini. Kekuatan pengendalian kayu atau tumbuhannya tak terkontrol. Alhasil rumah Mafu Mofu menjadi hutan. Kini Yamato menyesali perbuatannya. Ia hanya bisa menangis dan ingin segera pergi dari negeri hantu.

Yamato pun terduduk di atap rumah Mafu Mofu yang ditutupi pepohonan. Pepohonan yang tumbuh atas ulahnya beberapa saat lalu. Dari jarak beberapa meter, Naruto berjalan perlahan mendekatinya.

"Yamato taicho.." panggil Naruto dengan suara pelan. Ia turut prihatin atas semua yang menimpa panglima perang itu. "..mungkin nona Kakashi bukan jodohmu, taicho. Ikhlaskan saja. Perempuan kan masih banyak dan aku yakin suatu saat nanti kau akan bertemu sosok yang bisa menggantikan posisi nona Kakashi di hatimu. Bahkan wanita itu pasti lebih cantik dari nona Kakashi."

Yamato tersenyum getir. "Yang Mulia Pangeran Mahkota benar. Sepertinya nona Kakashi memang bukan jodohku, karena itu dia memilih pria lain. Aku akan menyerah dan mengutamakan misiku saja untuk mengawal Pangeran Mahkota Naruto dan Putri Sasuke."

Pepohonan yang lebat mendadak menghilang. Kekuatan Yamato telah kembali stabil.

Sasuke penasaran dengan apa yang sedang terjadi di antara Naruto dan Yamato. Ia berdiri di belakang Naruto dan Yamato.

"Apa?! Kau tidak boleh menyerah begitu saja, tuan Yamato! Kejar cintamu! Kakashi sensei tidak boleh menikah dengan Raja Obito! Aku tidak rela!" protes Sasuke.

"Tapi Sasuke, Yamato taicho sudah menyerah dan ia juga ikhlas kalau gurumu menikah dengan pria lain," kata Naruto.

"Mengapa kau bilang begitu, Naruto? Kalau kau di posisi Yamato taicho, apa kau akan menyerah juga dan membiarkan aku menikah dengan laki - laki lain?" tanya Sasuke tak terima.

"Itu beda lagi, sayang," jawab Naruto berjalan mendekati Sasuke. "Kita kan saling mencintai. Kalau Yamato taicho dan gurumu beda. Cinta Yamato taicho kan bertepuk sebelah tangan."

Yamato kembali merasa sakit ketika diingatkan oleh Naruto jika cintanya selama ini hanya sepihak.

"Tapi tetap saja, Naruto! Kita harus menyelamatkan Kakashi sensei. Kalau dia masih tetap ingin menikah dengan raja dari negeri ini, kita tinggalkan dia. Bagaimana? Tuan Yamato pasti setuju dengan ideku," usul Sasuke tersenyum miring.

Yamato tersenyum dan terbujuk oleh usul Sasuke. Ia merasa lega. "Baik jika Putri Sasuke berkata demikian. Aku akan dengan senang hati menyelamatkan nona Kakashi."

Naruto tersenyum lalu mengusap surai raven Sasuke yang terurai. "Kau jadi semakin bijak, Sasuke. Aku kagum padamu," puji Naruto.