Terluka

787 89 19
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran





Happy reading




Hinata pun meninggalkan arena pertarungan dengan rasa malu yang tak terkira. Impiannya harus kandas akibat ulahnya sendiri dalam berbuat curang. Kini Hinata pulang ke negeri Hyuga bukan dengan tangan hampa tapi telah mencoreng nama baik keluarga istana kerajaan air.

Ratu Kushina tak mau menunggu lama. Ia mempersilakan Rias untuk beristirahat sejenak agar bisa melawan Sasuke.

Akhirnya pertarungan antara Rias dan Sasuke pun tiba. Naruto datang dengan perasaan yang sudah membaik karena ia dan Sasuke berhasil berbaikan.

Brukh. Naruto duduk dengan ekspresi wajah yang cerah.

"Ada apa denganmu, Pangeran Mahkota? Sepertinya senang sekali?" tanya Raja Minato, ingin tahu.

"Hehe. Aku hanya merasa senang, otou sama," jawab Naruto tersenyum bahagia.

Naruto melihat ke arena pertarungan. Kekasih hatinya sudah berdiri di sana dengan posisi bersiaga. Sasuke memasang ekspresi wajah datarnya yang terlihat angkuh. 'Itu yang kusukai dari dirimu, Sasuke. Kau masih sama dengan dirimu yang dulu,' suara hati Naruto, tersenyum bangga.

Rias menatap Sasuke dengan tatapan meremehkan. Ia ingin membuat gadis berambut raven itu kehilangan rasa percaya dirinya lagi setelah Sasuke beberapa kali kalah.

Pertarungan pun dimulai. Putri es melawan putri api.

Seperti biasa, Sasuke tidak menyerang musuhnya secara membabi buta. Ia berusaha menghemat tenaganya agar bisa mengalahkan Rias dalam satu kali serangan.

Rias menyerang Sasuke dengan kekuatan pengendalian esnya berulang kali. Jika Sasuke tidak menghindar maka ia akan terkena. Es yang ke luar dari tangan Rias bukan es pada umumnya, tapi es itu akan berubah warna menjadi warna hitam saat terkena bagian tubuh manusia. Tangan Sasuke hampir terkena serangan es Rias. Es Rias bukan hanya akan berubah warna tapi bisa membekukan orang yang terkena serangan es Rias.

Sasuke sudah cukup bertahan dengan serangan Rias yang bertubi - tubi. Ia harus ekstra berhati - hati. Kali ini saatnya ia menyerang dengan kekuatan pengendalian apinya.

"Akhirnya jau mengeluarkan kekuatanmu juga, putri api," kata Rias terus menyerang Sasuke tanpa ampun.

"Tentu saja. Aku tidak akan menghindarimu terus, putri es. Tepatnya putri es kegelapan," balas Sasuke. Ia terus menangkis serangan es Rias dengan mencairkan es Rias menggunakan kekuatan apinya yang ke luar dari tangannya.

Di tempat penonton, Naruto menatap takjub pada kedua gadis yang sedang memperebutkannya. "Mereka hebat sekali. Tidak terbayang kalau aku harus menikahi mereka berdua. Yang satu api bisa membakar, yang satu lagi es bisa membekukan. Gila!" seru Naruto.

Rias tersenyum sinis lalu mengeluarkan jurus andalannya. Ia akan membekukan Sasuke dengan kekuatan pengendalian esnya. Kedua tangannya sudah mengeluarkan hawa dingin yang langsung membuat para penonton kedinginan seketika.

Sasuke tak akan membiarkan ia kalah dan diserang begitu saja oleh Rias. Ia mengeluarkan api dari tangan kanannya dan membuat hawa panas yang menetralkan hawa dingin yang Rias ciptakan tadi.

'Jadi dia menetralkan seranganku. Dasar gadis sok jago,' suara hati Rias.

'Hn, dia belum membuka kedoknya. Dasar gadis es sialan!' suara hati Sasuke. Chidori sudah muncul di tangan kirinya. Saatnya ia menyerang.

Cinta dan Perjuangan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang