Happy Reading 📖
Janetta masuk kedalam kamar lalu menyibak seragamnya. "Disini ada yang hidup ya?" Janetta mengelus perutnya lalu melangkah pelan ke arah kaca.
"Masih bisa sekolah sampe bulan 5 atau 6" Pikir Janetta sambil menatap kaca.
Janetta meraih ponselnya lalu menelepon Amara. Memberitahu jika Janetta benar benar hamil.
Karena di sekolah tadi Amara sudah sangat yakin jika sebentar lagi Amara akan menjadi Tante.
"Halo Amara"
Iyaa gimana hasil nya Jane?
"Garis dua"
DEMII APA BANGSAT?!
"Hahah"
Astaga gua jadi Tante
Ehh demi apa Jane? jangan bohongin gua yaa
"Engga lah tadi gua cek bareng sama Ka River"
oh iya katanya apa?
"Gapapa katanya bagus"
hahaha emang udah di rencana kali
"Ga tau"
Ayoo tebak tebakan laki laki atau perempuan
***
River, Johan dan Kila keluar dari mobil sambil membawa bunga dan air. Kado ulangtahun kali ini di bawa oleh Kila yaitu boneka beruang.
Johan dan Kila berbelok ke arah kiri tapi River ke arah sebaliknya berbelok ke arah kanan.
Johan menengok kebelakang lalu dengan cepat meraih tangan River dan menariknya. Johan mengandeng lengan River karena terus memberontak.
"Kita ke makam mama dulu"
"Ga bisa"
"Ck, iya nanti gua juga ke makam Bunda" Johan menarik tangan River dengan cepat karena Kila yang sudah berjalan jauh di depannya.
"Assalamualaikum Bunda" Kata Kila lalu meletakkan boneka di samping papan.
"Selamat ulangtahun Bunda, Kila kesini sama Bang Johan terus sama Bang River"
"Maaf ya Bunda, Kila sama Bang Johan tinggal di jepang jadi baru kesini lagi"
"Bang River sering kesini ga Bund?"
Johan menghampiri Kila lalu berlutut untuk menyamakan tingginya. Kila menatap Johan lalu mengambil secimit bunga dan di tebarkan di gundukan tanah.
"Selamat ulangtahun Bunda, maaf baru bisa kesini lagi tapi kali ini kita bawa River" Johan mendongak menatap River yang hanya memasukkan kedua tangan nya kedalam saku celana.
"River masih sama Bund" Johan menatap papan Mama lalu mengelus nya.
Sahila
15 - 04 - 1984
09 - 05 - 2007
River menatap Kila dan Johan yang asik mengobrol seakan akan Sahila sedang duduk di depan mereka.River berbalik lalu berjalan menjauh, mencari makam Bunda nya River juga tidak lupa membawa bunga kesukaan nya.
"Bunda" Sapa River.
River meletakkan bunga nya di samping papan lalu mengelus nya. River tidak tahu harus mengatakan apa sekarang.
Yang pasti River sangat merindukan sosok Bunda nya. Mereka menghabiskan banyak waktu di rumah sakit.
Lebih tepatnya menemani Aura yang terkena serangan jantung pada waktu itu. River selalu menemani Aura sampai sering menginap di rumah sakit.
Sampai beberapa hari kemudian River di panggil Fendy untuk kerumah sakit karena Aura yang sudah tidak bernyawa.
Tidak ada satu minggu Fendy menikahi Sahila karena mengandung Kila. River tidak datang ke pernikahan Fendy karena masih menemani Aura sampai ke tempat peristirahatan terakhir nya.
-Possessive Boyfriend-
Kasian River
NajjaAuliaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVER : Possessive Boyfriend ✓
Teen FictionFollow terlebih dahulu ❤️ River meminjamkan jaket kepada Janetta saat hujan turun, itu salah satu bentuk yang tidak pernah di lakukannya pada siapapun. Dari kejadian itu River semakin ingin memiliki Janetta dan sekarang Janetta adalah candu nya. ...