Happy Reading 📖
River melangkah keluar dari kamar mandi meninggalkan Janetta yang masih terdiam di tempat tidak menyangka River mengambil first kiss nya.
Janetta segera keluar kamar mandi menyusul River yang sedang melihat ayah nya dari jendela kamar.
"Jangan disini Ka" River merangkul bahu Janetta dan mengecup keningnya. Ayah nya sedang memindahkan mobil ke dalam garasi dan melihat ponsel Janetta yang sudah retak.
Saat Ayah nya ingin melihat ke arah atas tepat nya ke arah kamar nya dengan cepat Janetta mendorong River supaya tidak terlihat dari luar jendela.
"Jane? Ponsel kamu?"
"Iya ayah"
"Rusak ini? Kenapa kamu lempar?"
Janetta harus jawab apa?
"Kamu sedang apa?" Janetta dengan buru buru menggeleng kuat dan mencoba menahan River yang ingin melihat ayah nya.
"Kamu harus tidur besok sekolah" Janetta mengangguk kuat lalu menutup jendela dan gorden nya.
River tersenyum miring dan mendekati Janetta. "Gua mau tidur disini" Janetta membulat matanya lantas menggeleng.
River mulai berjalan ke atas ranjang lalu melepas hoodie nya. Ternyata River tidak memakai baju lagi dan sekarang sedang bertelanjang dada.
Janetta spontan memutar badannya. "Sini sayang"
"Di pake dulu hoodie nya"
"Aku gerah"
"Tutupin selimut" River mengangguk lalu menutup tubuh nya dengan selimut milik Janetta.
"Sini" Janetta berbalik lalu berjalan pelan menyusul River. River manarik pinggang Janetta untuk lebih dekat dengan nya.
"Aku tidur di sofa aja deh ka" River menarik pinggang Janetta lalu memeluk nya. Janetta bisa merasakan kulit halus dan wangi mint di tubuh River.
" Good Night Dear "
***
Pagi hari nya Janetta merasakan tidak ada seseorang di sampingnya dan benar River sudah pergi. Janetta bersyukur akan hal itu.
Janetta bergegas mandi dan berganti baju lalu turun kebawah untuk sarapan. Janetta memiliki satu adik perempuan bernama Mysha yang baru berumur 8 tahun.
"Ka Jane, Mysha tadi pagi liat pencuri yang keluar dari kamar Kaka" Janetta mengerutkan keningnya.
"Tapi pencuri nya ganteng"
"Dia siapa kak?" Janetta menggeleng tanda tidak tahu. Mysha tersenyum kecil lalu melanjutkan sarapan pagi nya.
"Hari ini kamu di antar ayah ya ka"
"Iya bunda"
"Ponsel kamu rusak ka?" Tanya Ayah. Janetta berhenti makan lalu menatap Ayah.
"Kamu beneran gapapa tadi malam?" Janetta mengangguk.
"Ga ada yang ganggu kan?" Dalam hati nya ingin sekali mengatakan River yang mengganggunya tadi malam.
Sesudah itu Ayah dan Janetta pergi untuk mengantarnya ke kesekolah. Amara sudah menunggu di koridor utama.
"Selamat pagi, Jane"
"Pagi"
Amara merangkul bahu Janetta dan melangkah pelan ke kelas mereka. Di tengah jalan mereka bertemu River dan teman nya.
River menatap Janetta tajam lalu melewati nya begitu saja. Janetta menghela nafas lalu menoleh ke belakang menatap punggung River yang mulai berjalan menjauh.
Amara tersenyum lalu mengelus pundak nya. "Fighting Janetta!"
-Possessive Boyfriend-
kalian udah beli baju lebaran belum gais?
sebentar lagi sudah mau lebaran niiNajjaAuliaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVER : Possessive Boyfriend ✓
Novela JuvenilFollow terlebih dahulu ❤️ River meminjamkan jaket kepada Janetta saat hujan turun, itu salah satu bentuk yang tidak pernah di lakukannya pada siapapun. Dari kejadian itu River semakin ingin memiliki Janetta dan sekarang Janetta adalah candu nya. ...