Chapter 29 - ENDING

47.5K 1.7K 40
                                    

Happy Reading 📖

Beberapa Bulan Kemudian.

River berlari tergesa-gesa masuk kedalam bandara. Hari ini River akan transit ke Jakarta.

Johan berlari menyusul River yang sudah seperti titan. Langkah nya yang besar dan tinggi nya seperti gedung monas.

Johan sangat cape mengejar River yang sudah bercampur dengan banyak nya orang yang berkerumunan.

"Harus berapa kali gua bilang" Johan menghela nafas lalu berjalan dengan langkah lesu menyusul River.

Johan masih bersekolah di salah satu sekolah di Jepang dengan sesekali membantu River mengerjakan pekerjaan perusahaan.

"Yaaaa! Bunuh aku sekarang juga!" Johan bersimpuh di tengah tengah kerumunan. Banyak nya orang berlalu lalang tidak membuat Johan merasa malu.

"Permisi, kamu membutuhkan sesuatu?" Johan mendongak keatas menatap seorang perempuan yang sedang membungkuk kan tubuhnya.

Johan berdiri lalu menatap perempuan itu. "Engga"

Perempuan itu tersenyum kikuk lalu menatap seragam yang di pakai Johan.

"Kita satu sekolah" Johan mengerutkan keningnya lalu menatap Perempuan itu.

"Oh ya"

"Mau mak—"

"Maaf, gua sibuk" Kata Johan lalu kembali melangkah mencari keberadaan River.

***

"Maraa, ga bisa gua ini sakit banget" Janetta mencengkram kuat lengan Amara. Amara meringis mendengar teriakan Janetta yang terasa sangat sakit.

"Aishh, gini toh ema lahirin gua" Kata Abim ketika melihat Janetta yang meraung kesakitan.

"Telpon River"

"Udah anjing" Kata Calvin. Derrel memasukkan kedua tangan nya kedalam saku hoodie lalu menatap Amara yang sedang menemani Janetta.

"Dok ini bisa normal kan?" Dokter Doni mengangguk lalu memasang sarung tangan medis.

Suster mulai membuka kedua kaki Janetta. Amara menahan Dokter Doni ketika ingin melangkah ke antara kedua kaki Janetta.

"Maraa!" Amara membiarkan Dokter itu membantu persalinan Janetta. Amara menatap Janetta yang sudah seperti mandi keringat.

"Semangat Janetta" Bisik Amara lalu menggenggam tangan Janetta.

ARRRRHHHHHGGG

***

River mengusap wajahnya yang berkeringat lalu masuk kedalam ruang inap. River menatap Janetta yang sedang menggendong dua bayi.

DUA BAYI!

"AIHH BANG RIVER!" Johan kembali berlari karena sedari tadi River meninggalkan nya.

Janetta mendongak menatap River yang sedang terdiam di pintu masuk. Janetta terdiam sejenak lalu menatap dua bayi nya secara bergantian.

"you are already a father " Kata Janetta.

River menghela nafas lalu melangkah ke arah brankar dan memeluk Janetta erat. Janetta meneteskan air mata nya, Walaupun River tidak ada di saat Janetta sedang berjuang tapi River sudah meluangkan waktunya untuk melihat kedua bayinya.

"Thank you " Janetta mengangguk lalu mengecup kilat pipi River. River terkekeh lalu mengecup bibir Janetta.

"WOW DUA!" Johan sedari tadi berdiri di depan pintu dan melihat River yang bertemu Janetta setelah beberapa bulan.

Prok Prok

"Bang, lu bisa buat dua bayi dalam satu malam?" Tanya Johan pada River.

River menepis tangan Johan ketika ingin memegang pipi bayi perempuan. Johan terkekeh lalu berlari masuk kedalam kamar mandi.

"Satu perempuan, satu laki laki" Ucap Janetta.

River tersenyum lalu kembali memeluk Janetta erat, dengan sesekali mengecup keningnya.

Satu masalah sudah terselesaikan. River hanya butuh pengakuan jika sekarang River sudah bisa membangun perusahaan Ayah.

Dan menikahi Janetta.

Terimakasih untuk semua nya, Maaf tidak bisa menemani di saat sedang berjuang dengan mengorbankan nyawa.

River - Janetta


-Possessive Boyfriend-

-Possessive Boyfriend-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RIVER

JANETTA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANETTA

JANETTA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


JOHAN

Endingnya bagaimana?

Apa Happy Ending?

NajjaAuliaaaa

RIVER : Possessive Boyfriend ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang