Happy Reading 📖
"Kamu beneran ada perempuan lain?" Tanya Janetta pelan. River menolah ke arah Janetta lalu menggeleng.
"Engga, aku ga punya"
"Bohong"
"Itu bukan test pack aku" Janetta menatap River datar. River menganggukkan kepalanya.
"Punya siapa?" River terdiam sambil menatap Janetta lekat.
"Ga bisa jawab?"
PLAK
Janetta menampar pipi River lalu menatap nya tajam. Janetta menghela nafas lalu melangkah keluar rumah River.
River melirik Janetta tajam lalu masuk kedalam kamar nya. Meraih jaket dan kunci mobil.
Janetta hampir terjatuh kalau bukan River yang menariknya kemudian mendorongnya ke dalam mobil lalu memasangkan sabuk pengaman.
River mengantarkan Janetta pulang sebelum Janetta keluar dari mobil, River menggenggam tangan Janetta sambil menatap nya datar.
"Nanti ada saat nya aku kasih tau, sekarang kamu hanya perlu jaga bayi nya" Janetta menarik tangan nya kencang lalu keluar dari mobil River.
River mengusap wajah nya gusar lalu menjalankan mobil untuk kesebuah rumah.
***
Arsy mengelus perutnya yang sudah semakin besar, tidak ada tanda tanda River akan datang. River benar benar membuat nya sengsara.
Arsy membukakan pintu ketika seseorang mengetuk nya. Arsy tersenyum lalu mempersilahkan River masuk.
"Berasa usia nya?"
"2 bulan"
"Kita aborsi sekarang?" River menggeleng. Arsy mengerucutkan bibirnya lalu menggoyang goyangkan lengan River.
"Janetta juga lagi hamil" Arsy menutup mulutnya lalu tersenyum senang.
"Aku jadi tante nih" Arsy terkekeh kecil.
"Jangan di arbosi" River mengelus pelan perut Arsy. Arsy menatap River lalu tersenyum tipis.
"Aku ga tau bisa apa engga rawat dia sampai besar, kamu tau aku hidup sendiri aja udah susah" Lirih Arsy.
"Assalamualaikum!"
"Johan ganteng dateng, Mba Arsy aku bawa kebab kan tadi ngidam" Teriak Johan dari luar rumah Arsy.
"Johan juga sering kesini bantu aku dikit dikit" River tersenyum senang lalu mengelus rambut Arsy.
"Kamu tambah ganteng ya River" River terkekeh pelan lalu menatap Johan yang masuk sambil membawa dua kantong plastik berisi kebab.
"Johan kamu—"
"Buat Mba Arsy, supaya ga jadi aborsi" Kata Johan lalu melirik River.
"Setan lu ya!" Johan melemparkan bantal ke arah River.
"Ngomong ngomong apa kalau Netta hamil lu tau tadi pas mau kasih kebab, gua malah di pukulin anjing ama bapaknya"
Arsy tertawa pelan lalu memukul lengan River. "Kamu ada ada aja Johan"
"Tanggung jawab setan" River terdiam lalu menatap Johan.
"Ohh, orang tua Netta tau nya pacarnya gua bukan lu"
"Babi!"
"Ayolah mba, tinggal bareng kita aja lagian bentar lagi Ayah juga—"
"Ga boleh gitu Han, Ayah pasti sembuh"
Johan menghela nafas. "Yauda kalau ga mau tinggal bareng setidaknya jangan aborsi"
Johan membuka satu kebab lalu memberikannya kepada Arsy. River melirik Johan lalu menepuk pundak nya.
"Jaga Arsy bentar Han, gua harus kerumah Netta" Johan mengangguk.
-Possessive Boyfriend-
NajjaAuliaaaa
![](https://img.wattpad.com/cover/269098586-288-k496885.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVER : Possessive Boyfriend ✓
Novela JuvenilFollow terlebih dahulu ❤️ River meminjamkan jaket kepada Janetta saat hujan turun, itu salah satu bentuk yang tidak pernah di lakukannya pada siapapun. Dari kejadian itu River semakin ingin memiliki Janetta dan sekarang Janetta adalah candu nya. ...