"Ada kalanya aku ingin bebas dari belenggu ini."
~ Someone? ~***
Pagi ini area koridor sekolah sudah sangat ramai. Beberapa siswa yang lalu lalang di area itu terlihat membawa peralatan yang dibutuhkan di atas panggung. Ya, minggu depan festival band sekolah akan dilaksanakan.
Banyak anggota osis sekaligus panitia yang ikut andil dalam persiapan acara itu. Alessia yang sudah bersekolah hari ini merasa kagum dengan dekorasi yang ada di panggung itu. Sambil berdiri di area koridor, dia melihat 6 orang cowok berseragam basket SMA Adiyaksa.
"Tanding basket sama SMA Garuda, ya?"
Sambil memikirkan hal itu, Alessia pun terus berjalan ke arah kelasnya. Setibanya di kelas, Alessia disambut oleh teman-temannya.
"Udah sehat nih? Tugas lo banyak banget tuh. Hihihi."
"Iya Al, tugas sejarah sama ekonomi."
"Gue nih baru masuk tugas udah sebanyak ini."
"Kita pasti bantu lo ngerjain tugas kok, Al."
"Oke makasih nih ya. Oh iya, minggu depan sekolah kita tanding sama SMA Garuda, ya?"
"Yupz, ada mantan lo disana kan?"
"Ketemu mantan, hahaha!"
Alessia pura-pura kesal ke arah mereka karena masih mengungkit masa lalunya.
"Apaan sih kalian? Yang udah jadi masa lalu gue gak usah dibawa-bawa lagi."
Lalu Delya tiba-tiba tersentak akan sesuatu hal dan berkata, "Oh my god, Al! Lo harus tau hal ini."
"Hal apaan?" Tanya Alessia penasaran.
"Tuh wakil ketua OSIS kita sama cowok yang nolongin lo yaitu Nando, kemarin mereka berdua berantem." Kata Delya.
Alessia menarik napasnya pelan lalu membuangnya dan berkata, "terus apa hubungannya sama gue?"
Angel yang sudah tidak tahan memberitahukan Alessia pun langsung memotong pembicaraan itu dan berkata, "mereka berantem gara-gara lo."
"Wait, kenapa bisa gara-gara gue?!"
"Gue dengar dari beberapa orang, waktu itu Brian bilang kalau dia pacaran sama lo. Nah, yang bikin aneh ini, si Nando tiba-tiba aja meninjunya setelah Brian bilang kayak gitu." Ucap Chloe panjang lebar.
"Nah lo, Al. Jangan-jangan tuh cowok suka sama lo. Kalau Brian kan emang suka sama lo dari lama, pendapat gue nih ya, Nando tuh suka sama gue."
"No! Ya gak mungkin lah ya dia bisa suka sama gue yang notebene nya cewek yang dia benci."
Lalu Angel duduk di kursi nya sambil berkata, "ini misalnya aja ya, kalau dia beneran suka sama lo gimana? Lo terima atau gak?"
Alessia mengangkat sebelah alisnya seraya berpikir lalu berkata, "masalahnya gue belum ada perasaan suka sama tuh cowok. Udah ah, pagi-pagi gini harus bicarakan hal itu."
Mereka berempat pun melanjutkan aktivitas masing-masing, dan tak lama kemudian bel masuk berbunyi, beberapa siswa sudah duduk untuk bersiap menerima materi pembelajaran dari guru mereka. Akan tetapi, tidak dengan Alessia. Sambil mendengarkan musik dari earphone nya dia mencoba memikirkan hal yang ditanya oleh Angel tadi, bagaimana kalau dia beneran suka sama Nando? Terus perjodohannya dengan Alvaro gimana?

KAMU SEDANG MEMBACA
Alessia (ON GOING)
Fiksi RemajaAlessia, siswi SMA tingkat akhir yang dalam satu waktu menghadapi banyak masalah. Pertama, dia dijodohkan papanya dengan seorang CEO muda. Kedua, dia mendapat teror dari seseorang yang merupakan masa lalunya. Ketiga, hubungan keluarga papa Alessia y...