Alessia yang duduk di bangku pinggir paling belakang sedang membalas pesannya kepada teman lamanya yang beda sekolah. Tidak hanya pesan, tetapi juga komentar di akun media sosialnya. Walaupun banyak yang mengomentarinya cantik, tetapi masih banyak juga cibiran dari hatersnya karena perilakunya yang bad girl."Etdah Alessia, gue cari lo di ruang ganti nggak ada. Eh, ternyata lo disini." kata Chloe pada Alessia.
"Selow guys, gue nggak kemana-mana kok. Hmm, kali ini gue berencana mau ngerjain tuh cewek songong tadi."
"Yaa, Al, tobat napa. Jadi diri lo seperti dulu." kata angel.
"Kayak dulu waktu gue dibully? Waktu gue kesepian? Waktu gue nggak ada yang ngehibur? Itu maksud lo, biar gue tobat jadi anak baik lagi. No!!"
"Ngg.., nggak.''
"Nggak gitu juga Al, udah deh kalau lo memang nggak mau berubah, silahkan lanjut rencana lo buat ngerjain cewek tadi. Oh ya, gue udah dapat biodata cewek tadi." kata Chloe. Chloe pun memberi secarik kertas berisi biodata cewek tadi.
Tiba-tiba seorang cewek berambut coklat tua masuk dan menyeruhkan kalimat pada teman-temannya, "Chloe, Angel, Alessia, kenapa lo pada ninggalin gue di kantin sih??" katanya
"Dellyaaaa, lo ma gimana sihh, gue kan nyuruh lo bilang tentang ancaman ke cewek tadi. Gimana?Udah?" kata Chloe sambil menyentil telinga Dellya.
"Hehehe, soalnya kalian ninggalin gue. Pikir tadi salah satu dari kalian mau nungguin gue. Hmm, yang masalah cewek tadi udah gue sampein." kata Dellya dengan wajah yang sulit diartikan.
"Jadi?? Apa reaksinya?" tanya Alessia yang semakin ingin tahu tentang cewek yang cari masalah padanya.
"Dari yang gue lihat sih, kayaknya dia takut deh sama ancaman yang lo buat dan satu lagi dia bilang minta maaf." penjelasan Dellya pada gue.
"Itu doang, cuma minta maaf??" tanya Alessia seiring dengan senyum licik merekah di bibirnya.
"Ya."
"Adek kelas bodoh!! Udah mau main-main sama gue. Lo tunggu aja." ucap Alessia dalam hati.
Tak lama kemudian bel masuk berbunyi.
"Lo mau kemana??" tanya Angel pada Alessia.
"Biasa. Malas gue belajar, yang ngajarnya pak Arman lagi, makin ngantuk gue."
"Oh," lanjut Angel
"Napa? Lo mau ikut??"
"Hehehe, nggak, gue mau belajar 1 jam ini dulu. Nanti jam kedua gue baru keluar sama yang lainnya."
"Sip, gue tunggu lo pada. Guys gue pergi dulu."
"Yoi."
Alessia pun pergi ke tempat biasa ia pergi ketika bolos yaitu rooftop. Ia sangat menyukai ketika ia berada disana. Karena ia bisa melihat berbagai pemandangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alessia (ON GOING)
Teen FictionAlessia, siswi SMA tingkat akhir yang dalam satu waktu menghadapi banyak masalah. Pertama, dia dijodohkan papanya dengan seorang CEO muda. Kedua, dia mendapat teror dari seseorang yang merupakan masa lalunya. Ketiga, hubungan keluarga papa Alessia y...