Jam telah menunjukkan pukul 15.00 WIB, Alessia dan papanya pun pulang dengan mengendarai mobil masing-masing. Alessia memang kurang suka dengan papanya karena... Ia pun malas membicarakan hal ini lagi. Ia pun sering pulang ke apartemen daripada rumahnya.
Sebelum Alessia pulang, ia pun mampir dulu di supermarket untuk membeli beberapa keperluannya. Saat dia sedang memilih bahan makanan, ia melihat seorang cowok yang terlihat familiar baginya.
Ia pun mengingatnya dan ternyata lelaki itu adalah cowok yang udah mengganggu waktu istirahatnya di rooftop tadi.
"Lo?" kata Nando.
"Iya, hai. Lo kesini buat minta maaf sama gue kan? Ternyata lo berniat banget ya buat minta maaf sama gue."
Tanpa menjawab, Nando hanya melewati Alessia dengan muka datar.
"Yee, lo pake gaya malu-malu kucing padahal lo niat kan minta maaf sama gue. Sebelum lo minta maaf udah gue maafin kok. Selow-selow." kata Alessia panjang lebar pada Nando.
"Dasar gila!" terdengar umpatan kasar dari Nando untuk Alessia.
"Yee, lo kayak apa aja udah gue maafin kok. Kita temenan ya?"
"Temenan sama cewek bad girl, gila, troublemaker kayak lo. Sama adik kelas saja mau cari masalah."
"Woww, jadi lo tau tentang gue ya. Btw, nama lo siapa? Nggak usah malu. Gue tau lo suka sama gue kok."
"Gilaa! Minggir! Ganggu aja lo."
Nando pun pergi ke arah kasir dan keluar. Setelah itu, ia pun menancapkan gas motornya meninggalkan supermarket tsb.
Alessia yang melihat hal itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Ada-ada aja. Mau-mau aja cewek bad girl kayak gue repot maafin cowok gila itu." Kata Alessia dan segera pergi ke tempat belanja yang ia tuju.
***
Di waktu yg sama dan tempat berbeda terdapat 3 orang cowok yang sedang sibut memegang gadget masing-masing.
"Bro, mana sih Nando? Beli makanan di supermarket aja lama banget kayak cewek."
"Gila lo, sahabat sendiri dibilang kayak cewek. Tapi iya juga sihh, lama banget dia." kata Alex sambil mentertawakan Nando.
"Assalamualaikum, sorry guys gue terlambat datang."
"Waalaikumsalam, darimana ajo lo? Kayak apa aja, cuma pergi beli makanan di supermarket lama banget." kata Rizki.
"Gue tadi ketemu cewek gila, yaa jadi terlambat kayak gini." jelas Nando.
"Cewek gila?" tanya Rizki
"Hmm," balas Nando
"Btw, Alessia nggak ada pula. Gagal pdkt deh."
"Udah gue bilang dia kan jarang pulang ke rumah." kata Rizki mempertegas pesannya di sekolah tadi.
"Udah deh, kerjain tugas dulu ntar nggak selesai lagi. Udah deh bahas cewek bad girl itu." kata Nando.
"Lo kenapa sih Nando? Kalo kita-kita bahas Alessia mulai deh lu kayak ngehindar dari pembicaraan." kata Alex.
"Yee, udah-udah lanjut nih ngerjain tugasnya." kata Rizki menengahi antara Nando dan Alex sedangkan Galih berusaha menenangkan Nando.
Mereka pun terjun ke dunia tugas masing-masing.
Sementara itu Alessia yang sekarang telah sampai di apartemennya dikejutkan dengan seorang gadis kecil yang menangis.
Ia pun mendekati gadis kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alessia (ON GOING)
Teen FictionAlessia, siswi SMA tingkat akhir yang dalam satu waktu menghadapi banyak masalah. Pertama, dia dijodohkan papanya dengan seorang CEO muda. Kedua, dia mendapat teror dari seseorang yang merupakan masa lalunya. Ketiga, hubungan keluarga papa Alessia y...