_Kupinang kau dengan bismika Allahumma ahya wabismika amut. Karna aku sadar memilikimu hanya sebuah mimpi._
_Selamat malam kawan._
.
.
."Wonosobo?"
"Iya, besok atau gak lusa kita berangkat. Jika Tania udah sembuh"
Mereka berdua lansung menatap dan kemudian menatap selang infus yang berada ditangan Tania.
"Aku udah gak papa kok" ucap Tania yang habis menarik selang infus nya dengan paksa
"Tu Tania udah sembuh berarti besok berangkat" senang Luna
"Ini sembuh?" tanya Afka dengan mengangkat tangan Tania yang keluar darah
Mereka berdua dengan tidak berdosa langsung mengangguk dengan cepat, Afka yang melihat hanya menatap datar dan memencet tombol untuk memanggil suster.
Beberapa saat suster pun datang dan segera memperbaiki selang infus Tania.
"Lain kali jangan dilepas paksa ya bu, kasian kan tangan ibu sampai berdarah gini" jelas Suster itu
"Emm.. saya boleh pulang kapan?" Bisik Tania
"Kalau ibu sudah merasa baik dan sehat, kalau cairan infus ini habis boleh pulang kok"
"Nuhun"
Suster itu tersenyum dan segera pergi dari ruangan itu.
"Eh Tan, gue cabut pulang yaa. Soalnya masih ada kerjaan yang belum selesai" pamit Luna
"Balik ke jakarta lagi?" tanya Tania
"Enggak, gue mau kos di deket sini" jelas Luna
"Kenapa gak tinggal dirumah Mas Afka?"
Luna yang mendengarkan hanya tersenyum tipis dan menatap Tania tajam.
"Yang dikatakan Tania betul lo, kenapa enggak menginap dirumah kami saja?" tanya Afka yang dari tadi diam
"Eheheh nanti lah gampang, yaudah gue pergi dulu. Assalamualaikum wr wb" pamit Luna yang langsung pergi
"Waalaikumsalam wr wb" jawab mereka berdua
Suasana kamar seketika langsung hening lagi, Tania yang sibuk untuk menahan agar tidak tidur dan Afka yang dari tadi duduk di sofa.
"Kalau ngantuk tidur aja jangan ditahan" ucap Afka yang berjalan mendekat ranjang Tania
Tania yang sudah tidak bisa menahannya segera menutup mata namun gagal dikejutkan dengan pintu yang terbuka dengan keras.
"Om afka tidak apa apa?" Tanya anak kecil itu
"Tidak kok"
"Gimana keadaan kamu Tan?" Ucap Wulan yang duduk disamping
"Alhamdulilah udah mendingan kok mba"
"Maaf ya gara gara pepes ikan aku kamu malah jadi masuk rumah sakit"
"Gak papa kok mba, aku aja yang kurang hati hati"
"Em kalau begitu aku pulang dulu ya, udah sore takut nanti kemalaman sampai rumah"
"Iya mba hati hati"
"Ayok Dion kita pulang"
"Ohh Dion namanya" batin Tania
"Yah ma, baru aja datang masa langsung pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Afka (Selesai)
Short StoryBUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA!! KALAU SUKA TINGGAL BACA, GAK SUKA TINGGAL SKIP AJA!!! GAK USAH RIBET Tania, perempuan lulusan S2 yang harus rela menikah dengan orang yang sama sekali belum ia kenal baik sifatnya ataupun masa lalunya. Akank...