Orang kaya kok mental miskin
"Gimana suami lo Tan?""Udah baik kok"
"Terus sekarang dimana?"
"Dikamar, sekali lagi lu nanya lagi tak tutuk ya" ucap Tania sambil mengarah sendok yang habis mengaduk susu
Saat berjalan menuju meja makan Tania dikagetkan dengan pemandangan yang cukup ekstrim yang membuat gelas yang ditangannya hampir jatuh.
"Astaga, gue gak liat seriusan" ucap Luna yang melihat pemandangan itu
Afka yang melihat mereka berdua langsung mengambil handuk dan menutupi bagian perutnya.
"Sosis gue gosong" panik Luna yang langsung pergi untuk menghindari rasa canggung.
"Kamu gak liat kan?" tanya Afka
"20 eh enggak kok" ucap Tania
Rasa malu ditambah canggung melanda hati Afka, ini pertama kalinya badan nya dilihat oleh wanita lain kecuali ibu dan adiknya. Walaupun ia sudah menikah tetapi Tania belum pernah melihatnya sebaliknya juga begitu, Afka sama sekali belum melihat rambut milik Tania.
"Serius kamu liat nggak?"
"Serius kok cuma dikit" jawab Tania sambil memberikan susu yang dibikin
"Lupain ih" ketus Afka yang berjalan menuju kamar
"Badan suami lo bagus juga Tan, kotak kotak" ucap Luna yang datang menghampirinya
"Iya, tapi jangan diingat ingat napa dah"
"Kenapa?"
"Itu suami gue Jamilah"
"Boleh lah berbagi"
"Lu kira makanan pake acara berbagi"
"Emang dia makanan kan? Roti sobek" ucap Luna dengan nada menggoda dan segera pergi dari situ untuk menghindari amukan macam betina
"LUNA!!"
.......
Perjalanan dari mereka bertiga menuju kampung halaman memakan waktu 3 jam saja, berangkat pukul 10 pagi dan sampai pukul 1 siang. Saat keluar dari bandara semua mata langsung bertuju pada ketiga orang yang dengan santainya menyeret koper masing masing.
"Gue langsung pulang aja ya" ucap Luna sambil melepas kaca mata
"Ke Jakarta?" tanya Tania yang langsung diangguki Luna
"Gak mau mampir dulu ke rumah? Mumpung deket" ucap Afka
"Tidak terimakasih"
"Lu mau ngapain sih? Mending tinggal di Jogja aja" ucap Tania
"Emak gue udah uring uringan dirumah gara gara gue gak pulang" balas Luna pelan
"Yaudah deh, salam buat Mami ya"
"Oke, Assalamualaikum wr wb" pamit Luna yang langsung pergi
"Ayok pulang" ajak Afka yang langsung menggandeng tangan Tania sedangkan tangan satunya menyeret koper
"Naik apa?" tanya Tania sambil menatap Afka
"Tadi aku udah minta tolong sama Reno buat jemput" jawab Afka yang masih menatap kedepan sambil mencari seseorang
Aktifitas mereka ternyata tak lepas dari pandangan orang orang sekitar buktinya saja banyak yang foto mereka dari menggunakan ponselnya sampai ada juga yang menggunakan kamera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Afka (Selesai)
Short StoryBUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA!! KALAU SUKA TINGGAL BACA, GAK SUKA TINGGAL SKIP AJA!!! GAK USAH RIBET Tania, perempuan lulusan S2 yang harus rela menikah dengan orang yang sama sekali belum ia kenal baik sifatnya ataupun masa lalunya. Akank...