[Lukisan Jingga Di Angkasa]
Halo, semua.
Bergaya layaknya penulis dengan seratus ide dan kepercayaan diri yang selangit, aku berani-beraninya menyusun cerita baru. Merasa bersalah juga karena menyusun cerita ini, sedangkan cerita yang on-going meraung-raung minta diedit dan dilanjutkan.
Jadi ........
Ide sederhana ini aku putuskan untuk dijadikan cerita saja. Dipublikasikan sebagaimana mestinya dan semoga berhasil selesai tepat waktu sesuai dengan aku prediksi.
Ini hampir sama vibe-nya dengan La Fleur. Sudah baca La Fleur full version belum? Kalau kalian penggemar di kupu-kupu, pasti familier banget dengan kisah ini.
Judulnya terasa sendu, tapi semoga ceritanya tidak sesendu itu ya.
Cerita ini sebagai bentuk healing aku yang baru. Aku mau menulis apa yang benar-benar mau kutulis, bukan apa yang jadi ekspektasi orang lain. Jadi, semoga ini tidak menjadi produk yang gagal lagi, yang kurasa nggak cukup sempurna untuk dipublikasikan.
Mohon pengertiannya semisal cerita ini tidak rutin update, tapi akan kuusahakan untuk update secara berkala. (Janji janji terus deh)
Betul, aku tidak janji, tapi akan berusaha.
Tidak ada makna filosofis yang bisa kujelaskan banyak dari judul kisah ini. Makna judul mungkin bisa kalian temukan sendiri di dalam ceritanya, setelah hanyut ke dalam masing-masing karakter.
Seperti biasa, kita tidak sedang berlomba untuk menyenangkan hati semua orang, jadi bagi yang suka dengan visualisasi dan penggambaran karakternya, silakan menyukai dan bahkan mencintai mereka, tapi untuk yang kurang berkenan, tidak masalah juga kok. Itu pilihan kalian.
Banyak sekali harapan tentang cerita ini. Semoga tidak menjadi cerita yang berbulan-bulan teronggok tidak update selama berminggu-minggu. (Banyak harapan ya)
Nggak apa-apa banyak berharap, itu artinya kita optimis. Ya kan?
Okay, sekian dulu.
Sebelum masuk Prolog, persiapkan diri dulu. Kita bisa kenalan dengan siapa aja dalam cerita ini satu-satu, di setiap chapter-nya.
Love love
Semangat
Wella
[Lukisan Jingga di Angkasa]
29 Mei 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Jingga Di Angkasa
General FictionJika Anka harus memilih, tentu ia ingin semua berada di sisinya, tanpa ada yang meninggalkan atau ditinggalkan. Namun Anka tidak pernah diberikan pilihan.
