"Matamu aku suka, dari ujung rambut sampai ujung dengkulmu aku suka"
Eunwoo melirik June yang asik bernyanyi sembari menepak meja kantin "Edan, lagu lo katrok bener" meskipun disebut katrok dan edan, June semakin percaya diri ketika cewek cantik kelas sebelahnya lewat. "Yeri! I love you beibeeh" June mendekat dan bersimpuh didepan Yeri membuat Yeri langsung malu ditempat
"Apaansih lo tai, jijik tau gak. Lo bangun gak!"
June menggeleng dengan senyum manis, "Gak apa-apa kamu gak suka aku sekarang nanti juga kamu luluh sama aku""Uueeek" Yeri memasang ekspresi ingin muntah dan berjalan melewati June yang merasa patah semangat tapi ketika gadis tomboy dan berlagak preman bernama Soyeon lewat. Mata June langsung berbinar.
"Soyeooon"
"Diem disana. Gue pukul otong lo tau rasa" Soyeon mengancam kelewat jutek
"Anjir, galak bener"
Teman-teman June tertawa melihatnya, sudah tau Soyeon galak masih saja melakukan hal yang sama.
"Makanya lo kalo ada Somi, Somi aja jangan maruk semua lo embat. Yeri anak sebelah kena juga, Soyeon kena juga" Deka bermaksud memberi wejangan pada June yang kembali duduk di kursi tapi June malah melirik Deka sewot.
"Sewot-sewotan nanti kalian jadian gue ngakakin" Changbin menyahut dengan menyeruput teh di gelasnya
"Gue sama June? Beuhh males banget nget nget" ucap Deka sambil mengebrak meja pelan tapi matanya masih melirik June yang juga meliriknya
"Dek, boleh tuh sabi malemnya" June mengerling pada akhirnya membuat Deka tertawa "Denger-sendiri kan gue diseriusin sama si June tai monyet"
Awalnya mereka masih bisa tertawa mendengar ocehan dan acara bercanda biasa, sebelum badai datang dari seseorang yang menghampiri mereka.
"Chris, Hanbin nungguin lo depan aula sekolah"
Chris bangkit dari tempat duduknya mendadak suasana antara mereka menegang.
"Bro, bro gak usah lah temuin dia. Biarin aja, masalah gak penting itu" Eunwoo mencegah dada Chris dengan tepukan hangat, tapi suasana makin terasa seperti hutan yang terbakar. Panas.
"Biar kita aja yang ngomong, masalah ini jangan dibawa kesekolah" sahut Jungkook agak parno yang menular pada teman yang lainnya.
Chris menyingkirkan tangan sahabat-sahabatnya dan tak lupa dengan nada setenang air sungai ia berkata "Tenang aja."
"Kenapa dia batu bener sih dikasih tau?" Jungkook misuh-misuh sendiri
"Susul aja dah nyet nanti dia masuk BK lagi" ucap Mingyu ikutan parno.
•••
"Hyunjin gimana? Bisa kamu jawab soalnya?" Bu Jessica merunduk untuk memperhatikan kertas soal latihan Hyunjin yang penuh corat coret
"Aduh Ibuu saya lupa sama rumusnya" ucap Hyunjin dengan menggaruk kepala. Bu Jessica menggeleng dengan senyum tipis "Baru kemarin ibu bahas, Mina bagaimana?" tanyanya pada Mina yang sibuk mikir
"Bingung juga bu"
"Jin! Jin! Pacar gue ikutan berantem gimana dong" Jisung tiba-tiba menarik baju Hyunjin dengan tidak santai. Tapi yang terkejut malah Bu Jessica
KAMU SEDANG MEMBACA
I GOTCHA!
FanfictionKadang keambisiusan seseorang nyaris merubah segalanya, termasuk merubah kepercayaan diantara mereka. Ketika ada sebuah janji yang harus dibayar dengan hati, Chris memberikannya hanya sekedar agar janjinya terbayar. Tapi lama kelamaan Hyunjin membua...