Ekspetasi Eunwoo soal motor Lucas yang terkena kotoran ayam keker dirumah Hyunjin itu akan dimandikan 7 hari 7 malam. Nyatanya sih, Lucas sekarang terjebak di tempat cuci motor selama 2 jam. Bukan karna antreannya yang panjang, tapi karna Lucas meminta beberapakali penyucian pada motor kesayangannya itu. Sialan si Chris. Asal dia tahu saja motor ini bisa membeli wajah songongnya itu.
"Udah bang, gue mau pulang udah malem nih" ucap Lucas dengan pandangan kesal
"Sip dah kelar nih"
Lihat saja besok, ia akan memberi pembalasan pada orang yang pernah tidak naik kelas itu besok.
••••
Pagi-pagi Changbin, Jungkook dan Deka sudah ada di kantin sekolah. Belum ingin masuk ke kelas, karna jam pagi itu paling cocok untuk menikmati suasana siswa-siswi yang baru datang. Entahlah merasa fresh saja.
"Buk, ada bubur gak?" tanya Changbin ketika bu kantin kembali dari kamar mandi
"Enggak ada lah"
"Yaelah gimana sih, biasanya juga udah ada" ujar Changbin galau
"Iya, tapi kali ini yang bikin bubur besannya meninggal. Gak sempet bikin bubur" kata bu kantin
"Kok bisa meninggal? Meninggal kenapa buk?" June baru datang langsung nyerobot bertanya karna kelewat kepo, tapi bu kantin hanya menggeleng tak tahu atau mungkin dia tidak mau tahu.
"Lah apa hubungannya" gumam Changbin didengar bu kantin
"Ada lah hubungannya, masa kamu tega, besan meninggal enggak dijenguk. Aneh kamu itu" ucapnya
"Harusnya mah tetep buat bubur, saya laper"
"Makan yang ada-ada aja tuh, tuh" tunjuk bu kantin pada nasi bungkus didepannya
Changbin mendengus. "Lagian lo ada-ada aja. Debat sama emak-emak ya pasti kalah lah" bisik Deka menampar pundak Changbin pelan
"Eh makan di kantin luar sekolah aja" sahut June memberi ide
"Nanggung, pasti mau bell masuk. Ntar ketauan sama pak Todit" balas Jungkook
"Iya juga ntar dia cepu, eh-eh" June tiba-tiba mencolek-colek lengan sahabatnya.
"Bu, buburnya udah dateng?" tanya Hyunjin mendekat tanpa menyadari kalau didekatnya ada sahabat Chris yang memperhatikannya
"Lagi kosong. Yang bikin lagi melayat" ucap bu kantin dengan sedikit prihatin
"Ohh gitu, yaudah gak apa-apa deh buk" Hyunjin berbalik dan melihat keempat sahabat Chris duduk tak jauh darinya. Mereka menatapnya cukup lekat hingga Hyunjin merasa cukup tidak nyaman.
Pasti ini ada hubungannya soal kemarin.
"Bisa biasa aja gak bawa mata. Orang risih kalo diliatin gitu" Lucas berceloteh
"Lah GR amat lo. Siapa juga ngeliatin situ" balas June dengan tawa jenaka dibarengi yang lain
"Tau dah, lagian mata-mata kita ya gak? Terserah kita dong" sahut Jungkook makin membuat Lucas panas. Lucas hendak menghampiri namun Hyunjin melarangnya
"Udahlah Kas, jangan nyari ribut dikantin"
"Halah, bawa mental tempe aja bangga lo, gue sleding juga palanya" dumal Jungkook menyeruput minuman Changbin
June menggosok dagu seraya menatap Jungkook, Deka dan juga Changbin, saat pacar sahabat mereka, Hyunjin telah pergi dari kantin.
"Asli, ini pasti mereka lagi gak baik-baik aja" kata June mulai overthinking
KAMU SEDANG MEMBACA
I GOTCHA!
FanfictionKadang keambisiusan seseorang nyaris merubah segalanya, termasuk merubah kepercayaan diantara mereka. Ketika ada sebuah janji yang harus dibayar dengan hati, Chris memberikannya hanya sekedar agar janjinya terbayar. Tapi lama kelamaan Hyunjin membua...