semua orang dilahirkan tidak sesempurna itu. Namun, menurutku kamu sudah terlahir sempurna versi kamu sebagai seorang suami. - Alya
terima kasih telah mencintai laki-laki yang tak sempurna sepertiku, kamu adalah perempuan terhebat dalam hidupku sete...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Johnny memeluk erat Andine dan buah hati mereka cukup lama di Bandara sebelum keberangkatan.Johnny mencium Andine dan Jio bergantian seraya menatap teduh dua orang ia sangat berarti dalam hidupnya.
"Aku janji nyusul ke Kanada secepatnya setelah urusan aku disini selesai, jangan bete gitu mukanya",ujar Johnny sembari mencolek hidung bangir sang kekasih yang tengah menatapnya sendu dan memasang wajah muram.
Johnny mempercepat keberangkatan Andine ke kanada, ia ingin menyelesaikan urusanya bersama Renita sang ibu lebih dulu sebelum menyusul ke kanada agar ia bisa tenang menjalani hidup bahagia dengan keluarga kecilnya disana tanpa perlu khawatir..
"Janji ya bakalan nyusul, aku tunggu disana! Awas aja kalo kamu bohong jangan harap bisa lihat Jio dan aku lagi!" Sahut Andine merajuk
Johnny terkekeh melihat Andine yang mengerucutkan bibirnya lucu lalu tatapanya beralih pada Jio yang tidur dengan damai di gendongan Andine.
"Iya aku janji",ujar Johnny seraya mengusap lembut puncak kepala wanita-nya ia juga mencium sekali lagi sang buah hati sebelum boarding.
"Aku udah siapin rumah dan segala kebutuhan keluarga kecil kita disana, jaga baik-baik anak kita, kamu juga jaga kesehatan kamu jangan telat makan, mengerti?" Andine mengangguk patuh
Tidak lama kemudian terdengar suara pemberitahuan jika pesawat dengan tujuan ke Kanada akan segera melakukan penerbangan.
"Have a safe flight darling" bisik Johnny tepat ditelinga Andine yang dibalas anggukan dan senyuman hangat darinya lalu Andine mulai berjalan meninggalkan Johnny yang masih setia memandangi sang kekasih.
Setelah Andine tidak terlihat dari pandanganya Johnny segera membalikan tubuhnya untuk kembali ke kantor karena sedari tadi ponselnya terus berbunyi dan menampilkan banyak panggilan masuk dan pesan singkat dari Renita sang ibu yang tidak terbalas,
Saking fokus dengan ponselnya guna membalas pesan singkat yang masuk, Johnny sampai menabrak seseorang hingga ponsel yang ada ditanganya terjatuh begitu saja.
Lantas Johnny dengan sigap memungut ponselnya yang terjatuh dan-
"So-" ucapan Johnny terhenti karena orang yang menabraknya adalah orang yang sangat ia kenal bahkan sangat dekat denganya.
"Long time no see my son" ujar seseorang tersebut sembari mengusak puncak kepala Johnny yang masih menatapnya tak percaya
"Do you still remember me brother?" Sahut laki laki yang terlihat lebih muda dari Johnny yang juga tersenyum kearahnya.
