/akhir segalanya/
"Kak liat deh hoodie ini warnanya lucu cocok buat kamu sama adek mumpung ada diskon juga beli 1 gratis 1 kak, mau engga?"
"Warnanya cocok buat si adek doang ma, kalo ke aku kurang cocok masa warna ijo neon?"
"Ih lucu tau kak nanti kaya warna fandom kesukaan si adek yang membernya ada mirip sama papa"
"Ensiti?"
"Naih iya itu pokoknya mama beli kamu harus pake!" Final Alya mengabaikan penolakan yang dilontarkan Jian putra sulungnya yang kini beranjak dewasa karena sudah menjadi mahasiswa baru tahun ini sedangkan putri bungsunya sudah duduk dibangku kelas dua sekolah menengah pertama dan tumbuh menjadi gadis cantik pujaan teman sekolah.
Jian menghela napas pasrah, kebiasaan mama nya tiap membelikan sesuatu barang atau makanan yang sekiranya lucu dan bagus dimatanya maka harus dibeli dan dipakai oleh Jian dan sang adik tanpa bantahan,
Karena Jian tipe anak yang penurut dan bucin sang mama maka apapun itu pilihan Alya akan Jian terima ya walaupun ada sedikit penolakan yang berakhir diabaikan(:
"Iya ma nanti aku pake."sahut Jian pada akhirnya pasrah..
"Oke sayang", ujar Alya tersenyum seraya memilih ukuran hoodie yang pas untuk kedua anaknya,
Setiap weekend tiba Bara dan Alya sepakat untuk kumpul bersama keluarga kecil mereka entah itu piknik di taman belakang rumah, membuat kue bersama bahkan shopping bersama seperti yang dilakukan saat ini.
Alya mengajak Jian untuk menemaninya keliling mall siapa tau ada barang yang dibeli sedangkan Bara dan Acacia putri bungsunya menunggu di resto jepang favorit mereka yang ada di mall tempat mereka berada selagi Alya - Jian berkeliling,
"Mbak", panggil Alya kearah spg mall yang berdiri tidak jauh dari tempat Alya dan Jian berada
"Iya kak? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya spg mall dengan sopan seraya tersenyum
"Warna ijo ini engga ada ukuran yang M nya mbak?" Alya mengulurkan hoodie pilihanya ke arah mbak mbak spg mall
"Sebentar ya kak saya cari dulu, kakak dan pacarnya bisa cari warna hoodie yang lain selagi saya cari ukuran hoodie yang kakak mau",ujar mbak spg mall yang membuat Alya dan Jian saling melempar pandang sembari mengernyit.
"Dia anak saya mbak bukan pacar saya",Alya angkat bicara membuat mbak spg mall sedikit terkejut seraya menatap Alya dan Jian tak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect Husband | Jaerosè (✔)
Fanfictionsemua orang dilahirkan tidak sesempurna itu. Namun, menurutku kamu sudah terlahir sempurna versi kamu sebagai seorang suami. - Alya terima kasih telah mencintai laki-laki yang tak sempurna sepertiku, kamu adalah perempuan terhebat dalam hidupku sete...