"Hei kenapa tidak? kau hanya wanita lemah yang tidak bisa apa-apa" kata suho meremehkan.
"Mungkin dulu aku adalah wanita lemah! tapi sekarang tidak!"
"ah benarkah? bagaimana jika terjadi sesuatu pada anakmu?"
"JANGAN MACAM-MACAM!"
"Hei aku tidak melakukan apapun pada anakmu, Yuna keluarlah"
Yuna pun keluar dengan membawa Yuan yang tengah tertidur pulas, Baekhyun menatap tajam kearah Yuna. ia siap berlari namun seseorang mencekal tanganya, kriss.
"Hai baek, lama tidak bertemu"
"LEPASKAN AKU BERENGSEK!"
"Tenanglah Baek, kita hanya sedikit bersenang-senang"
"LEPAS!LEPASKAN AKU BERENGSEK"
"Harusnya kau tak usah sembuh! harusnya kau tetap gila!" kata Yuna.
"KAU YANG GILA JALANG!"
Yuna merasa geram, akhirnya ia mencubit lengat Yuan yang tengah tertidur pulas hingga memerah dan sedikit berdarah karena tergores kuku nya.
Akhirnya Yuan terbangun dan menangis keras.
"HUWAAA MOMMY"
"Nak, tenanglah nak mommy akan menolongmu"
"HUWAAAAA MOMMY HUWAAA"
Yuna yang geram pun kembalu mencubit lengan Yuan, lalu menjatuhkan Yuan kelantai kotor itu.
"DIAM SIALAN" teriak Yuna
"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ANAKKU JALANG!" teriak Baekhyun yang terus memberontak.
"HUUUWWAAAA MOMMMY HUWAAA" tangis Yuan semakin keras saat ia akan berlari kearah Baekhyun namun Yuna menahanya, hal itu membuat Baekhyun turut menangis melihat anaknya yang diperlakukan seperti itu.
Suho hanya diam melihat apa yang terjadi disana, hingga salah satu anak buah datang dengan luka tembak dilenganya.
"T-tuan, ada seseorang yang datang"
"SIAPA!?" tanya Suho
"s-saya tidak tau tuan, tapi saya mengenal salah satunya. Tuan Park Chanyeol"
"Sial!" umpat Suho
"Kau memberi tahu suamimu itu!?" tanya suho
"Aku tidak memberi tahu siapapun! tapi mungkin suamiku tau jika istri dan anaknya tengah dalam bahaya!"
"ah suamimu sosok pahlawan ternyata"
Suho menarik paksa tangan Baekhyun untuk pergi dari sana, melarikan diri dari Chanyeol. Baekhyun terus berusaha memberontak hingga sebuah tembakan pengenai sedikit lengan Suho dan kriss.
Karena Suho dan Kriss sibuk memegang lengan Baekhyun berlari kearah Yuan dan memeluk erat, Luhan dan Sooya sudah datang bertarung dengan Yuna.
"HUWAAA mommy sakitt HUWAAA"
"sst tenang lah nak, setelah ini kita obati"
Baekhyun terus berusaha menenangkan sang anak, mendekap erat agar tak melihat Chanyeol,Sehun, juga Kai dan para pasukan Suho yang tengah beribut saling menghajar.
Sooya dan luhan mengikat Yuna yang tengah berteriak.
Brakkk
Baekhyun menoleh, mendapati Chanyeol yang tergeletak dengan wajah yang penuh luka juga luka tusukan pada perut suaminya. melihat bagaimana Suho menghajar Suaminya dengan membabi buta.
"CHANYEOL!" Teriak Baekhyun
"Luhan tolong bawa Yuan keluar! Cepat!"
Luhan pun menuruti, mengendong Yuan yang menangis keras meronta meminta bersama Mommynya.
Baekhyun mengambil balok kayu yang tergeletak disana, Berjalan kearah Suho yang tengah menghajar suaminya.
BHUGGG BHUGG
Suho tumbang, memegang belakang kepalanya yang terasa nyeri.
Baekhyun segera menghampiri Chanyeol, memeluk erat Chanyeol.
"Hiks bertahanlah hiks"
"kau tak apa bee? ssshh aku kuat bee tenanglah"
"Hiks kau terluka hiks"
"sstt tak apa bee, tenanglah" kata Chanyeol dengan suara paraunya.
"hiks bagaimana aku bisa tenang jika kau terluka seperti ini hiks"
"tak apa bee aku ku- Bee awas!"
Baekhyun dengan gesit mengambil pistol yang tergeletak disebelah Chanyeol, dengan cepat menarik peletuknya kearah suho yang siap dengan kayu Baloknya untuk ia pukulkan pada Baekhyun.
"AKKHHH" teriak Suho memegangi perutnya, lalu terjatuh tak berdaya.
Tidak lama para polisi datang, menangkap semua anak Buah Suho,Yuna,kriss, juga suho yang tergeletak tak berdaya.
"Chanyeol!" kata Sehun dan Kai berbarengan.
"Cepat angkat hiks, kita bawa kerumah sakit sekarang hiks"
Kai dan Sehun pun menompang tubuh Chanyeol yang lemas, membawa kemobil dan segera melajukan menuju kerumah sakit.