Part 25

1.4K 105 6
                                    

"Sayang ayo ini makanlah"

Baekhyun melihat dengan mata berbinar, melihat nasi goreng yang beralas piring nanas permintaanya itu.

Baekhyun melihat dengan mata berbinar, melihat nasi goreng yang beralas piring nanas permintaanya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makanlah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Makanlah"

"Yeyy"

Baekhyun langsung menyendok nasi goreng itu dan melahapnya dengan hati gembira, Chanyeol hanya menatap dengan hati menghangat.

"Setelah ini aku ada rapat, dan mungkin hari ini aku akan pulang telat bee"

"aku akan membawakanmu makan siang nanti"

"tidak usah sayang, kau pasti kelelahan membawa baby yang udah semakin besar disini"

Chanyeol berjongkok mengusap perut Baekhyun dengan lembut dan mengecupi.

"Tak apa aku kesana ya?"

"jangan bee, aku tak mau kau kelelahan. nanti aku akan meminta sekretarisku untuk membelikan"

Baekhyun hanya mengerucutkan bibirnya.

"Istirahat yang banyak ya sayang /cup/"

"kau sudah akan berangkat?"

"iya bee, aku harus berangkat"

"hati-hati"

"siap princess"

Dengan perasaan tak rela Baekhyun membiarkan sang suami pergi bekerja, lalu ia melanjutkan acara makanya sampai tandas tak tersisa.

***

Waktu sudah menujukan jam makan siang, Baekhyun saat ini tengah mengemas makanan kedalam kotak makan.

Katakanlah Baekhyun keras kepala, karena entah ia sangat ingin mengujungi sang suami dengan membawa makanan untuk dinikmati bersama nanti.

Mungkin karena keinginan baby?

Baekhyun memasuki mobil dan memerintahkan supir untuk menuju kekantor Chanyeol, tak cukup jauh hanya 15 menit lamanya jika tak macet Baekhyun sampai disana.

Para karyawan menyambut Baekhyun dengan senyum manis dan membukuk sopan, Baekhyun juga membalas dengan senyum terbaiknya.

Ting

Bunyi tanda lift terbuka, Baekhyun segera memasuki lift dan menekan tombol yang akan membawa ketempat dimana ruangan sang suami berada, setelah sampai Baekhyun segera keluar dari lift dan melihat meja sekretaris yang kosong.

"Apa dia sudah berangkat membeli makan siang Chanyeol?"

Baekhyun terdiam tak memikirkan lalu melangkahkan kaki dan membuka pintu ruangan Chanyeol.

Ia kira ia akan melihat pemandangan suaminya yang tengah bergelut dengan berkas, namun apa yang saat ini ia lihat membuatnya lemas. Nafasnya tercekat, air matanya mulai luruh.

Baekhyun yang tiba-tiba naik pitam pun melempar kotak bekal kearah dua orang itu, dimana Seorang wanita yang ia yakin sekretaris sang suami tengah mendudukan diri pada pangkuhan sang suami yang terlihat menikmati?

Kotak bekal itu mengenai tepat sasaran, menghantam keras kearah punggung wanita itu. dan mungkin makanan didalamnya sudah hancur tak berbentuk, seperti hatinya.

"awhh"

Sekretaris itu menoleh lalu terkejut menatap istri bosnya berdiri dengan wajah yang tampak menyeramkan, sedangkan Chanyeol menatap dengan mata sedikit menyipit.

Saat melihat seseorang itu dengan jelas kesadaran Chanyeol tiba-tiba kembali, lalu bangkit dari duduknya.

"b-bee sungguh jangan salah paham, aku tak sadar bee kepalaku pusing jadi kukira Rose tadi kau"

Baekhyun yang sudah kepalang kesal menepis tangan Chanyeol yang berusaha memegangnya.

Plakk

suara tamparan mendarat dari tangan Baekhyun yang menampar pipi Chanyeol, ia bingung apa ia harus percaya atau tidak. ia kecewa.

"b-bee"

"APA SEBEGITU NIKMATNYA KAU SAMPAI TAK MENGENALI MANA ISTRIMU DAN MANA JALANG?"

"Yak apa maksudmu mengatakanku jalang!?" kata Rose tak terima

"Lalu apa? tikus busuk!?"

"Yak kau-"

"DIAM ROSE! KEMASI BARANGMU KAU KU PECAT!"

"T-tapi Chan..."

"lihatlah kau bahkan memanggil namaku saja sekarang, kau pergi atau ku tuntut karena kau berusaha membuat istriku salah paham?"

"Tapi kau juga menikmati!"

"Kau pasti memasukan sesuatu dikopiku kan? karena meminum kopi darimu kepalaku jadi pusing!"

"bee sungguh aku tadi seperti hilang kendali, aku kira itu kau. ternyata saat aku sadar aku salah bee tolong percayalah"

"tidak mau hiks hiks, Dasar jamet! hiks"

"j-jamet? apa itu?" tanya Chanyeol

"hiks kau ini jamet saja tidak tau! jamet itu jajan metal! hiks" kata Baekhyun dengan terisak.

"kau tau kata itu dari mana?"

"dari sosmed hiks, itu kata dari indonesia hiks hiks"

"ohh" Chanyeol mengangguk angguk paham seolah melupakan hal yang terjadi sekarang, sedangkan Rose juga menyaksikan dengan tatapan aneh melihat sepasang suami istri itu malah membahas hal tak penting dan tak ia mengerti.

"Ish kok malah gini sih! hiks hiks. aku males sama kamu aku mau pulang hiks hiks bye maksimal!"

Baekhyun pergi dari sana meninggalkan Chanyeol yang lagi-lagi bingung akan kata-kata yang istrinya katakan, dan tampak asing ditelinganya.

"apa kau paham?" tanya Chanyeol pada rose yang menggeleng.

"yak! kenapa kau masih disini! kemasi barangmu dan jangan kembali lagi atau kau kutuntut!" kata Chanyeol marah.

Rose hanya berdecak lalu pergi dari sana dengan perasaan kesal.

Sense of heart CHANBAEK (GS) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang