Sudah 9 Bulan kandungan Baekhyun, Kandungan kembar semakin membuat Baekhyun susah bergerak. Chanyeol dan Yuan juga sudah siap siaga disamping Baekhyun jika alih-alih kedekatan kelahiran.
Dokter memperkirakan bahwa Satu minggu hari kelahiran, namun itu tak menjamin dengan akurat karena bisa saja melenceng dan lahir detik itu juga.
Saat ini Chanyeol dan Yuan tengah memijit kaki Baekhyun dengan penuh kehati-hatian, Baekhyun hanya bisa duduk bersadar pada ranjang sambil mengusap perut buncitnya.
“Bee kau yakin ingin melahirkan Normal?” tanya Chanyeol
“iya Chan, kata dokter tak apa jika anaknya Dua. tapi kalau lebih dari dua memang tipis kesempatanya”
“tapi bee kau yakin kuat? aku khawatir bee”
“tak apa hm? begitulah perjuangan seorang ibu, Semua pasti ingin merasakan bagaimana mereka mengeluarkan tenaga besarnya untuk melahirkan buah cinta mereka kedunia”
“Tapi jika kau tak tahan katakan padaku ya? Siapa tau kau mau oprasi saja”
“Akan ku usahakan untuk tetap melahirkan normal”
“aku pasti akan mengenggam tanganmu dengan erat bee”
“terima kasih Sayang”
“Mommy harus kuat ya” kata Yuan yang masih memijit kakit sang Ibu.
“tentu nak, kemarilah Mommy ingin memeluk putra Mommy”
Yuan mendekatkan diri, Baekhyun langsung mendekap sang anak dalam pelukanya dengan penuh kasih sayang.
“awhh shh”
“bee kau kenapa?” tanya Chanyeol khawatir
“perutku mulas sekali”
“apa twins menendang mu?”
“tidak sshh Chan perutku mulas sekali”
“b-bee apa perkiraan dokter salah? apa kau akan melahirkan sekarang?”
“Chan sshh sakit!”
Chanyeol gelagapan, dengan segera mengendong sang istri lalu dibawa kemobilnya. Yuan yang menyetir mobil,sedangkan Chanyeol dan Mommynya berada dikursi penumpang.
Baekhyun terus merinti sakit, Chanyeol juga terus berusaha memberi semangat kepada sang istri walaupun rambutnya yang menjadi bahan jambakan sang istri yang tengah menahan sakit.
sesampainya dirumah sakit dengan segera Chanyeol mengendong sang istri menuju kedalam,Dokter kandungan disana segera melakukan pemeriksaan. mengatakan bahwa Baekhyun tengah merasakan kontraksi pertamanya.
saat ini Chanyeol terus mengusap punggung juga perut sang istri, Baekhyun terus merasakan sakit yang menyerang.
Berbagai hal-hal yang diarahkan oleh perawat disana agar Baekhyun dapat melakukan kelahiranya dengan muda nanti.