part 27

1.3K 87 0
                                    

Baekhyun yang dengan Senyum bahagianya mengarahkan petugas yang tengah bergerak menata kamar, Chanyeol yang melihat tingkah Istrinya hanya bisa mengelengkan kepala.

"Itu, sebelah sana saja. nah ya selesai!" kata Bakhyun girang.

Selama Dua hari ini Baekhyun menghabiskan waktunya untuk merobak kamar, menganti cat juga dekor.

"Mommy Yuan pulang"

Baekhyun yang mendengar pun segera berjalan dengan susah payah kearah ruang tamu untuk menemui sang anak yang tengah mendudukan diri diruang tamu.

"Kau sudah pulang nak? Bagaimana acaranya? menyenangkan?"

"hm memang menyenangkan, tapi Yuan lelah. Yuan merindukan kamar Yuan yang nyaman"

"ah ya Mommy punya kejutan untukmu, tapi matamu harus ditutup"

Yuan hanya mengernyit.

"Chan ambilin penutup mata dong"

Chanyeol yang tampak menahan tawa pun menuruti perintah sang istri, saat sudah mendapatkan apa yang istrinya minta ia kembali dan memberikan pada sang istri.

Baekhyun langsung menutup mata Yuan, Yuan hanya pasrah mengikuti apa kata Mommynya. diotaknya memikirkan hadiah apa yang diberikan Mommynya.

Mereka menuntun Yuan menuju kekamarnya.

"Jangan dibuka dulu ya,nanti Mommy kasih aba-aba. oke?"

Yuan hanya mengangguk pasrah.

"Satu...dua...tiga! buka matamu!" kata Baekhyun antusias.

Yuan membuka matanya, Ia semakin bingung hadiah apa yang Mommynya maksud?

"ini kamar siapa mom? lalu mana hadiah Yuan?" tanya Yuan bingung.

"ini kamarmu, ini hadiahmu"

"hah!? Tidak-tidak jangan bercanda Yuan lelah mom"

"hei nak,ini memang kamarmu" kata Chanyeol terkikik.

"Tidak! bagaimana bisa kamarku jadi seperti ini?"

"Mommy yang mengubahnya, memangnya kenapa? ini bagus tau" kata Baekhyun.

"Astaga Mommy, Yuan kan laki-laki. masa kamar Yuan seperti itu?"

"Memangnya kenapa si? gapapa ini bagus kok"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Memangnya kenapa si? gapapa ini bagus kok"

"Aaaaa Mommy..."

"Dah sana bobo ya anak Mommy, selamat menikmati kamar baru sayang"

Baekhyun pergi dari sana dengan Chanyeol yang menahan tawanya, menatap sang Putra yang menatap dengan Raut konyol.

Yuan masuk berdiri menatap sekeliling kamarnya yang tampak aneh, ia kesal namun ia tak bisa memarahi Mommynya.

"Astaga Mommy ya Tuhan apa-apaan ini"

***

Hari sudah malam, Baekhyun dan Chanyeol tengah menikmati waktu berdua dikamar mereka. Baekhyun yang duduk bersandar didada Bidang sang Suami, dan chanyeol yang memeluk dan mengusap lembut perut sang istri.

"awhh"

"eh anak daddy nendang, jangan keras-keras nak nanti Mommymu kesakitan kasihan"

"Tapi aku senang saat merasakan tendangan dari mereka, saat mengandung Yuan dulu juga aku suka saat Yuan menendang"

"Saat mengandung Yuan?"

"i-iya, sejujurnya ada perasaan bahagia karena dapat merasakan hal itu. tapi disisi lain saat itu aku merasa benci padamu dan diriku sendiri"

"kenapa kau membenci dirimu sendiri bee?"

"aku merasa benci pada diriku yang tak bisa melawan rasa takutku, membenci diriku yang bodohnya malah membenci anak yang tak memiliki salah apapun. membenci diriku karena membuat suamiku menunggu hak yang harus ia dapat selama tiga tahun lebih"

Tanpa disadari mata Baekhyun berkaca-kaca, menatap Chanyeol dengan perasaan bersalah.

"bee, tak apa. sekarang kau adalah sosok yang sangat hebat, harusnya aku yang meminta maaf atas segalanya. maaf dulu aku memaksamu dengan begitu kasar, bermain secara terang-terangan padamu, melakukan hal-hal bodoh yang tak seharusnya aku lakukan. maaf bee maaf aku sungguh melakukan kesalahan yang besar"

"Aku mengerti Chan, terima kasih sudah bertahan selama menjalani masa-masa sulit. terima kasih sudah bersedia melakukan apapun untuk membuktikan bahwa kau adalah sosok yang bertanggung jawab sebagaimana mestinya. kejadian dimasa silam mari kita jadikan sebuah pelajaran yang amat berharga, dan sekarang mari kita menjalani sisa umur kita dengan penuh kebahagiaan bersama anak-anak kita"

"Tentu bee, tentu. aku akan berusaha sebisa mungkin untuk membuat kalian bahagia"

Chanyeol dan Baekhyun berakhir saling memeluk, menyalurkan segala cinta dengan kelembutan. juga batin yang terus berdoa memohon kepada Tuhan untuk selalu diberikan hal-hal baik.

Sense of heart CHANBAEK (GS) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang