Tiga Belas

242 25 11
                                    

Jangan lupa vote dulu sebelum baca
Happy reading
.

.

.


"Hari ini ada murid baru," kata pak Shindong.

"Siapa pak cewek apa cowok?" tanya salah satu murid dikelas itu.

"Silahkan masuk," ucap pak Shindong.

"OMG ganteng banget dia," kata salah satu murid cewek.

"Hai ganteng siapa namamu?"

"Ohhh apaan sih nggak usah centil bisa nggak sih?" Kata Ryujin yang merasa risih dengan sikap teman sekelasnya.

"Baiklah silahkan perkenalkan dirimu," kata pak Shindong.

"Hai semua, namaku Kim Hyunsuk senang bertemu kalian."

"Hyunsuk kau boleh duduk di kursi sebelah Lia," kata pak Shindong.

"Baik pak."

"Eh sebentar deh bukanya dia itu bukanya kapten basket dari sekolah sebelah ya, yang kemarin tanding sama Jeno dkk," kata Chaeryoung membisiki Ryujin.

"Eh iya bener, kenapa dia malah sekolah disini. Kalau Jeno tau bisa kacau nih."

"Baiklah anak-anak kita mulai pelajaran kita hari ini. Berhubung kita mau ada UAS jadi bapak mau memberi tipe-tipe soal yang akan keluar nanti saat UAS."

"Halah pak kenapa nggak langsung kasih tau soal plus kunci jawabannya saja sih biar nggak ribet," kata Yangyang.

"Enak dikamu nggak enak dibapak dong."

"Justru bapak malah lebih mudah ngoreksi ya kalau pakai cara saya tadi."

"Udah nggak usah ribut, teruntuk Hyunsuk kamu bisa meminjam catatan teman sekelas kamu, kalau ada yang nggak paham bisa tanya ke Lia, terus kalau Lia nggak paham bisa tanya langsung kebapak," kata pak Shindong.

"Baik pak."

"Hadeh kenapa harus gue sih," kata Lia dalam hatinya.

"Sekarang buka modul halaman 60, disitu ada soal satu sampai lima nanti ada soal yang keluar seperti nomor 4. Terus halaman 68 nanti keluar tipe soal seperti nomor enam dan tujuh," jelas pak Shindong.

Skip istirahat

Jeno dkk lagi berkumpul dikantin seperti biasanya. Dari kejauhan datanglah Ryujin yang sedang berlari menghampiri Jeno sampai terengah-engah.

"Lo ngapain lari-lari, memangnya lagi ada lomba lari ya," kata Jeno pada Ryujin.

"Bentar huh huh gue haus huh pengen minum huh huh," kata Ryujin.

"Nih minum dulu," kata Renjun menawarkan minumannya pada Ryujin.
Tapi Ryujin malah mengambil minum milik Haechan yang kebetulan ada didekat Ryujin.

"Heh minuman gue Lo minum tanpa dosa," kata Haechan ngamuk.

"Pelit amat sih Lo, gue minum dikit juga," kata Ryujin.

"Dikit Lo bilang, ini sampai habis Ryu tinggal gelasnya doang, pokoknya ntar Lo yang bayar."

"Tenang aja ntar minuman Lo dibayar sama Jeno."

"Halah nggak usah banyak ngomong, Lo ngapain kesini sampai lari-lari segala. Owhhh jangan-jangan Lo kangen sama Renjun ya," kata Jeno meledek Ryujin.

"Heh mulut Lo lemes amat Jen, gue kesini cuma mau ngasih tau kalau musuh Lo kemarin pas pertandingan basket kemarin sekolah disini, mana sekelas sama gue lagi."

[2] Bad Boy || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang