Votment juseyooo
Happy reading
..
.
"Beneran? Mereka pernah pacaran," kata Renjun dan Haechan secara bersamaan.
"Iya mereka dulu pacaran lumayan lama, sekitar hampir dua tahun kalau nggak salah," kata Jaemin.
"Terus kenapa mereka putus?" Tanya Jeno.
"Ya gue nggak tau, kalian kenapa sih kepo banget jadi orang."
"Ya nggak gitu Jaem, gue cuma heran aja kakak Lo yang dingin itu pernah pacaran juga. Gue yang jomblo sejak lahir merasa kayak gimana gitu," kata Haechan.
"Dih gitu doang baper," cibir Jeno.
"Oh iya Jen, nanti setelah pulang sekolah Mabar kuy kerumah gue mumpung bokap lagi keluar kota," kata Jaemin.
"Nggak ah gue mau belajar aja."
"Dihhh gaya Lo belajar biasanya juga Mabar sampai pagi," kata Lucas.
"Lah emang salah kalau gue mau belajar."
"Ya salah lah, ntar kalau Lo belajar terus Lo jadi pintar, gue kan merasa tersaingi," kata Renjun.
"Menurut penerawangan mata batin gue, Lo tuh nggak pintar-pintar aman njun jadi nggak usah sok pintar," kata Haechan.
"Sialan Lo Chan."
Skip 3 Minggu kemudian
Hari ini adalah hari pertama UAS. Semua siswa Sekang high school berangkat pagi-pagi untuk meminimalisir terjadi keterlambatan masuk ruangan ujian.
Sementara itu dikelasnya, Jeno sibuk mengulas materi yang sudah ia pelajari semalam. Tidak hanya Jeno yang melakukan hal tersebut, tapi anak-anak yang lain juga melakukan hal yang sama seperti Jeno.
Guru pengawas memasuki kelas Jeno sehingga semua siswa tampak gugup menghadapi soal ujian yang sebentar lagi mereka hadapi.
"Baiklah anak-anak, bapak harap kalian semua memasukkan buku kedalam tas sehingga yang tersisa diatas meja hanyalah alat tulis saja," kata pak Heechul.
"Satu hal lagi, bagi kalian yang mempunyai contekan dalam bentuk apapun yang sudah kalian buat dari rumah, tolong dikumpulkan sekarang juga. Saya tidak akan memberi ampun bagi siswa yang ketahuan menyontek hari ini," kata Pak Heechul.
"Baiklah jika tidak ada contekan yang bisa dikumpulkan, saya akan membagikan lembar jawab dan soal ini. Saya harap kalian mengerjakan dengan jujur dan teliti. Selamat mengerjakan."
Akhirnya mereka semua mengerjakan soal yang sudah dibagikan oleh pak Heechul.
"Sial soal apaan nih sulit banget," ucap Haechan setelah melihat soalnya.
"Byun Haechan, kenapa kamu berteriak seperti itu?" Kata Pak Heechul.
"Nggak pak, cuma terkejut aja melihat soal yang aneh ini."
"Kerjakan soal tanpa menimbulkan suara gaduh."
"Ohhh ngokay."
"Jen, nomor 15 jawabannya apa?" Kata Renjun dengan suara bisik-bisik.
"Apa njun nggak dengar gue, Lo mau nyontek nomor berapa?" Kata Jeno ngegas.
"Jeno, kamu kenapa teriak-teriak kayak sopir angkot," tegur pak Heechul.
"Itu pak si Renjun mau nyontek saya, sebagai teman yang baik saya berbagi jawaban dong pak, terus karena saya nggak dengar renjun mau nyontek nomor berapa jadi saya suruh renjun ngomong yang keras," kata Jeno dengan wajah tanpa dosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Bad Boy || Lee Jeno
Fanfiction~~Cerita ini merupakan sequel Bad Boy Oh Sehun ~~ Kisah cinta yang terulang lagi dari kehidupan orang yang berbeda tapi memiliki ikatan darah yang sama. Geng Exo kini menjadi orang tua dan memiliki anak yang seperti fotocopy dirinya semasa muda dulu...