"Lia," panggil seseorang.Lia menengok ke sumber suara, dan benar saja itu adalah suara dari seseorang yang sangat dia kenal.
"Apa kabar Li?" Tanya cowok tersebut sambil tersenyum.
"Baik, kau sendiri?" Kata Lia.
"Ya seperti yang Lo lihat sekarang."
"Astaga sayang ternyata kamu disini, mama cariin kamu kemana-mana sampai mama telpon nggak kamu angkat. Mama takut kamu kenapa-napa," kata Tzuyu.
"Selamat ya kak atas kemenangannya tadi, kak Hyunsuk tadi hebat banget," kata Minju pada cowok itu.
"Sama-sama."
"Iya Tante juga deg-degan banget melihat pertandingan tadi. Oh iya kamu kok nggak pernah main kerumah sih?" Kata Tzuyu.
"Lagi sibuk sama kegiatan sekolah Tan, memangnya masih boleh aku main kerumah Tante."
"Ya bolehlah, siapa yang bilang nggak boleh coba. Kalau ada waktu main aja kerumah, pintu rumah Tante selalu terbuka lebar untuk kamu."
"Makasih Tan, besok-besok bakal mampir deh, oh iya Li nomor Lo masih sama atau udah ganti?"kata Hyunsuk.
"Masih sama kayak dulu kok," kata Lia.
"Ohhh ya udah kalau gitu."
"Mah, kita pulang aja yuk. Kata kak Doyoung papa udah pulang," kata Lia.
"Yaudah kita pulang. Hyunsuk, Tante pulang dulu ya."
"Iya Tan, hati-hati."
"Gue pulang dulu ya," kata Lia sambil tersenyum.
"Iya, hati-hati ya," kata Hyunsuk sambil melambaikan tangannya.
"Dia masih sama seperti dulu ternyata," monolog Hyunsuk.
***
"Kacau semua kacau akhhhh," teriak Jeno merasa kesal.
"Sabar ya sayang, kalah menang dalam pertandingan itu wajar," kata Chaewon menenangkan Jeno.
"Gue pengen sendirian," kata Jeno.
"Tapi Jen."
"Gue pengen sendirian, Lo paham bahasa manusia nggak sih," teriak Jeno pada Chaewon.
"Ohh baiklah aku pergi."
"Choi Hyunsuk, beraninya kau mengalahkanku. Lihat saja nanti kau akan menyesal karena telah mengalahkanku."
"Ternyata Lo disini, kita cariin juga," kata Jaemin.
"Ngapain kalian kesini?"
"Ya jelas mau ngehibur Lo lah, kita takut Lo kenapa-napa."
"Iya Jen, ntar kalau Lo bunuh diri terus arwah Lo gentayangan kan nggak lucu," kata Renjun.
"Husss Lo ngomong apaan sih Njun."
"Tau tuh si Renjun ngomongnya suka ngadi-ngadi."
"Haechan mana?" Tanya Jeno.
"Nggak tau tuh, tadi setelah pertandingan selesai dia langsung pergi nggak tau kemana."
"Mungkin dia juga merasa bersalah," kata Mark.
"Iya lagian tadi itu nggak sengaja kan," kata Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Bad Boy || Lee Jeno
Fanfiction~~Cerita ini merupakan sequel Bad Boy Oh Sehun ~~ Kisah cinta yang terulang lagi dari kehidupan orang yang berbeda tapi memiliki ikatan darah yang sama. Geng Exo kini menjadi orang tua dan memiliki anak yang seperti fotocopy dirinya semasa muda dulu...