Delapan belas

184 22 2
                                    

Jangan bosan menyimak ceritanya ya
Happy reading
.

.

.

Libur panjang kenaikan kelas sudah tiba. Jeno semakin bosan dirumah karena kebanyakan temannya lagi liburan bareng keluarganya. Ia hanya bisa main game dengan komputer barunya dengan Jisung. Jika sudah bosan main game terkadang ia menjaili Ryujin atau Jisung.
Mamanya pusing tiap hari ketiga anaknya berantem sampai teriak-teriak tidak jelas hingga ingin menukarnya dengan anak yang lebih baik.

"Kalian bisa nggak sehari saja nggak teriak-teriak, pusing kepala mama," kata Jisoo menasehati Jeno dan Ryujin yang lagi adu mulut.

"Ya makanya kita liburan yuk ma, Jeno bosan dirumah nggak ada temannya."

"Iya mah, tau gitu kemarin Ryujin ikut om Suho liburan ke Jepang."

"Iya gue juga nyesel nggak ikut om Suho."

"Ya sudah sana kalian jadi anaknya om Suho sama Tante Irene, jangan jadi anak mama sama papa."

"Lah kok marah sih ma, Lo sih Ryu mama jadi marah kan."

"Kok gue sih yang salah."

"Kalau bukan Lo siapa dong yang salah, Jisung gitu."

"Jisung dari tadi diam ya kak, kok nama Jisung dibawa-bawa," kata Jisung ikut sebal.

"Bercanda dek."

"Papa pulang," teriak Sehun yang baru pulang dari kantor.

"Ini anak papa kenapa pada murung semua sih, kalian belum makan apa gimana?"tanya Sehun.

"Pah kita liburan yuk, bosan nih dirumah mulu," kata Jeno.

"Tenang saja papa sudah memikirkan semua itu, besok kita liburan bareng keluarganya om Chanyeol."

"Beneran pah, liburan kemana memangnya ke Italia, Amerika atau Jepang biar sama kayak om Suho."

"Halah nggak usah jauh-jauh kita liburan ke Bandung aja."

"Kok ke Bandung sih pa, nggak asik ah terlalu dekat," kata Ryujin.

"Udahlah kak dari pada nggak liburan sama sekali," kata Jisung.

"Nahh betul tuh kata Jisung," ucap Sehun.

"Mana liburannya sama keluarganya om Chanyeol lagi, berarti ada Renjun dong apes banget hidup gue," kata Ryujin.

"Biar makin dekat sama jodoh Ryu."

"Najis banget berjodoh sama Renjun."

Keesokan harinya

"Jen cepetan lama banget sih, kita tinggal nih," kata Ryujin.

"Iya kak cepetan, semua orang nungguin kakak nih."

"Iya-iya bentar dong, udah siap nih kuy berangkat," kata Jeno.

"Yaudah kita berangkat."

Sehun,Jisoo, Chanyeol dan Wendy berada satu mobil. Jeno, Ryujin dan Jisung satu mobil. Winwin, Lucas, Renjun satu mobil.

Mereka melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung kurang lebih tiga jam. Jisung ketakutan karena Jeno menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi sedangkan Ryujin sudah terbiasa dengan ulah Jeno itu.

"Kak pelan-pelan dong nyetirnya, jangan kayak kesurupan gitu ngeri tau," kata Jisung.

"Kalau pelan nanti nggak sampai-sampai."

[2] Bad Boy || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang