Tujuh

677 60 4
                                    

Vote dulu biar enak bacanya
Happy Reading

.

.

.

Doyoung membawa Lia kerumah sakit. Begitu sampai disana Doyoung langsung mengabari orang tuanya bahwa Lia penyakitnya kambuh.

Dokter sedang memeriksa keadaan Lia. Doyoung sangat khawatir dengan adiknya itu, karena terakhir penyakitnya kambuh Lia dulu masih duduk dibangku SMP kelas tujuh.

Krekkk bunyi suara pintu

"Bagaimana keadaan adik saya dok? Dia baik-baik saja kan dok?" tanya Doyoung pada dokter yang menangani Lia.

"Pasien masih belum sadar, Kondisinya kritis."

"Kenapa adik saya bisa seperti ini dok?"

"Kemungkinan dia tidak rutin meminum obatnya. Kalau begitu saya permisi dulu."

"Iya dok, terima kasih."

Skip disekolah

Jaemin membuka hpnya dan mendapati sebuah pesan dari Lia. Ia membuka pesan dari kakaknya itu dan terkejut ketika membaca pesan tersebut.

Jaemin yang panik langsung menuju kelas Lia yang terletak disebelah kelas nya. Ia mencari Lia tetapi hasilnya nihil, Jaemin tidak menemukan Lia dikelasnya.

"Ryujin, lo lihat Lia nggak?" tanya Jaemin.

"Ini nih adik laknat yang nggak tau kakaknya sedang sekarat tadi," cibir Ryujin.

"Gue serius Jin, jawab pertanyaan gue sekarang. Maksud lo apa kakak gue sekarat," teriak Jaemin hingga membuat semua orang melihatnya.

"Lia tadi pingsan terus dibawa kerumah sakit sama kak Doyoung."

"Rumah sakit mana?"

"Mana gue tau, tanya aja sama abang lo sendiri."

Jaemin langsung membuka hpnya lalu menghubungi Doyoung.

Jaemin is calling...

"Hallo kak, kata Ryujin tadi kak Lia pingsan terus kakak bawa kerumah sakit mana?"

"......."

"Baik kak gue akan kesana sekarang juga."

Tut...

Setelah tahu keberadaan Lia, Jaemin langsung menuju kesana. Tapi sebelum kesana dia mengambil kunci motor didalam tasnya.

"Lo mau kemana Jaem, kayaknya buru-buru banget," tanya Jeno.

"Mau kerumah sakit."

"Emangnya siapa yang sakit?" tanya Haechan.

"Kak Lia. Dah ah gue cabut dulu. Oh iya Jen, gue minta tolong buat sampaikan ijin gue ke pak Siwon kalau gue kerumah sakit," kata Jaemin lalu pergi.

[2] Bad Boy || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang