[2] Bad Boy || Lee Jeno

Empat

Voment juseyo
Happy Reading
.
.
.
.
.

Dikoridor sekolah para siswa dihebohkan dengan kehadiran Jisoo dan Wendy yang merupakan ibu dari Jeno dan Lucas. Mereka semua kagum dengan kecantikan Jisoo dan Wendy walaupun sudah punya anak yang usianya sudah remaja.

"Siapa itu, cantik sekali. Jadi iri gue," kata salah satu siswi.

"Lo nggak tau, mereka adalah mamanya Jeno dan Lucas."

"Wihh benarkah, pantas saja Jeno dan Lucas berwajah tampan, ternyata semua itu keturunan dari mamanya."

"Iya bahkan mama mereka terlihat seperti kakaknya."

"Kalian lihat siapa sih?" tanya Chaewon

"Itu tuh ada mamanya Jeno sama Lucas."

"Wahh ada calon mama mertua," ucap Chaewon.

"Apaan calon mama mertua, kayak Jeno mau sama lo aja," kata Chaeyeon.

"Yah jelaslah dia mau, gue kan cantik."

"Terserah lo aja deh. Eh lo mau kemana?" teriak Chaeyeon pada Chaewon yang lari kearah Jisoo.

"Pagi tante," sapa Chaewon.

"Ini kan sudah siang," kata Jisoo meralat ucapan Chaewon

"Eh iya, siang tante. Perkenalkan aku Kim Chaewon teman sekelasnya Jeno," ucap Chaewon.

"Ohh temannya Jeno. Kamu lihat Jeno tidak?" tanya Jisoo.

"Tadi aku lihat dia ada dikantin sama teman-temannya tan."

"Bisa minta tolong panggilin Jeno Sebentar untuk menemui tante disini nggak."

"Boleh dong tan, tante tunggu sebentar ya," kata Chaewon lalu lari menuju kantin.

"Eh Jen, dipanggil nyokap lo tuh didepan ruang kepsek," kata Chaewon.

"Ngapain?" tanya Jeno.

"Gue nggak tau."

"Okay makasih ya."

"SUMPAH DEMI APA JENO BILANG MAKASIH SAMA GUE,"teriak Chaewon.

"Berisik amat sih lo Chae, pecah nih gendang telinga gue," kata Lucas.

"Ya bodo amat yang penting hari ini gue bahagia. Dah ah gue mau kekelas dulu bhayyy."

"Dasar cewek aneh."

***

"Ada apa mama panggil Jeno?"

"Kamu tuh ya jadi anak bandel banget. Makanya kalau malam tuh belajar, ngerjain tugas bukanya malah keluyuran," kata Jisoo memarahi anaknya sambil menjewer telinga Jeno.

"Ampun mah Jeno khilaf. Jeno janji nggak akan ngulangi lagi," kata Jeno mengaduh kesakitan.

"Pokoknya mama nggak mau tau habis pulsek kamu harus langsung pulang terus belajar kalau tidak kamu nggak boleh masuk rumah," ancam Jisoo.