Dua puluh satu

224 16 1
                                    

Jangan lupa vote and commentnya teman
Happy reading

.

.

.

Jaemin merasa haus dan ingin membeli minuman soda di vending machine tapi minuman soda favoritnya sudah habis hingga ia tak jadi membeli minuman.

"Jaem," teriak Mark memanggil Jaemin dari lapangan basket.

"Jaem sini gabung bareng kita main basket," ajak Mark.

"Nggak ah lagi mager, kalian aja yang main gue nonton kalian saja dari sini," kata Jaemin lalu duduk dilantai sembari mengeluarkan ponselnya untuk main game.

"Nggak asih Lo Jaem," kata Haechan.

Jaemin hanya tersenyum mendengar ucapan Haechan.

Tiba-tiba ada tangan yang memberi minuman soda kesukaan Jaemin. Jaemin punlangsung menoleh pada orang yang memberinya minuman itu.

"Buruan ambil pegel nih tangan gue," kata Jeno sambil minum soda juga.

Jaemin hanya terdiam.

"Gue tau Lo tadi mau beli minuman ini tapi habiskan, kebetulan gue beli dua dan yang satu bingung mau gue kasih ke siapa yaudah gue kasih ke Lo aja," kata Jeno.

"Nih ambil, diminum ya jangan dibuang," kata Jeno memberikan minuman itu kerangan Jaemin lalu pergi.

Jaemin hanya merasa canggung dan bingung harus menghadapi Jeno seperti apa. Ia sudah berusaha untuk menghindar dari keluarga Jeno, tapi Jeno sendiri malah mendekatinya.

Skip dikelas Lia

Lia ingin meminum obatnya tapi tidak ada air hingga ia memutuskan untuk membeli air dikantin. Akhir-akhir ini Lia sering telat atau bahkan lupa minum obatnya, karena biasanya mamanya lah yang selalu mengingatkan Lia untuk minum obat.

Lia merasa tubuhnya hari ini lemas padahal ia tidak melakukan hal yang berat hingga akhirnya dia pingsan disebuah lorong dekat kantin.

Siswa lain yang melihat Lia pingsan mencoba membangunkannya tapi tidak mendapat respon dari Lia.

"Siapa tuh yang pingsan? Ya ampun Lia pingsan," kata Chaeryoung histeris hingga membuat Ryujin kepo.

"Ehhh tolong bantuin angkat Lia dong, kita bawa ke UKS," kata Ryujin.

"Ada apa ini? eh Lia kenapa?" Tanya Hyunsuk.

"Lo nggak lihat dia lagi pingsan nggak pinter banget sih jadi orang," kata Yeji.

Tanpa memperdulikan omongan temanya yang lain, Hyunsuk langsung menggendong Lia dan membawanya ke UKS untuk diperiksa perawat yang berjaga di UKS.

" Ini kenapa dia pingsan," tanya perawat UKS.

"Nggak tau Bu, tadi saya menemukan dia sudah pingsan dilorong dekat kantin," kata Hyunsuk.

"Ya udah bawa aja kedalam biar saya periksa dulu, kamu tunggu disini sebentar," kata perawat.

"Baik Bu."

[2] Bad Boy || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang