"Heh, bangun gak! Dari tadi mami bangunin kagak mau bangun-bangun ya, dasar pemalas. Ayo cepat bangun, Kyungsoo!"
Pagi yang buruk.
Gadis berparas imut yang sedang terbuai dalam mimpi indahnya itu mengerang ketika seseorang mengguncang tubuhnya dengan sangat brutal.
"Enghh, lima menit lagi, Mi ..."
"Oh? Gak mau bangun? Okay, jangan harap kamu bakal lolos dari mami. Nanti malam kamu harus mau ikut mami ke acara reuni," tekan Luhan dengan suara yang sengaja di lembut-lembutkan tetapi di telinga Kyungsoo hal itu malah terdengar sangat mengerikan.
Kyungsoo merutuk. Ia memaksakan bangun setelah Luhan melayangkan sebuah ancaman paling ampuh yang mampu membuatnya tidak bisa melawan. Dan Kyungsoo berharap, semoga Tuhan akan memaafkan dosa-dosanya karena hampir saja ia mengutuk ibunya sendiri.
"Mi, adek masih ngantuk. Sumpah deh gak bohong," keluh Kyungsoo disertai tatapan memelas andalannya.
Luhan berkacak pinggang dan menatapnya garang. "Gak ada ngantuk-ngantuk. Cepat mandi dan bersiap! Kakakmu pulang hari ini."
Mata Kyungsoo seketika mengerjap. "Kakak pulang hari ini? Serius, Mi? Bukannya masih dua hari lagi?"
Luhan mengendikkan bahu. "Entahlah, mami juga gak paham. Sekarang kakakmu sedang mengobrol dengan papi dan juga Chanyeol di ruang keluarga."
"Oh sudah di- APA? KAKAK SEDANG MENGOBROL DENGAN PAK CHANYEOL?" teriak Kyungsoo dramatis.
Sebuah bantal mendarat mulus di wajah Kyungsoo. "Jangan berteriak, Dodol! Mami gak budeg!"
Kyungsoo meringis. "Kenapa mami gak bilang dari tadi, sih?"
Secepat kilat gadis itu bergegas ke kamar mandi guna membersihkan diri sebelum ia menemui tiga pria kesayangannya, meninggalkan Luhan seorang diri yang masih tetap berkacak pinggang.
"Kenapa gue merasa seperti hidup di tengah para pria, sih? Punya anak gadis satu malah gak ada jiwa feminimnya sama sekali," keluh Luhan sembari meratapi hidupnya.
Chanyeol tak pernah berpikir bahwa pagi ini ia akan menikmati secangkir teh hangat dengan begitu khidmat di antara keluarga Do. Padahal awalnya ia hanya berniat menjemput Kyungsoo untuk membawanya pergi jalan-jalan dan menghabiskan waktu kencan mereka di akhir pekan. Namun, siapa sangka, lagi-lagi pria itu malah berakhir terjebak dalam situasi sulit.
"Jadi, lu pacar adek gua?" tanya seorang pria berusia dua puluh enam tahun pada Chanyeol.
Tatapan matanya sangat tajam dan mengintimidasi.
"Iya, saya pacar Kyungsoo," jawab Chanyeol kalem namun tegas.
Sekilas terdapat kilatan listrik tak kasat mata yang terpancar dari mata kedua pria berbeda status tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
