15. Subtitute Teacher

543 137 68
                                    

🌻 Bagian Lima Belas - Guru Pengganti 🌻



Satu bulan pasca Kyungsoo dirawat di rumah sakit, gadis itu kini sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Kedua tangannya sudah bisa bergerak bebas, bahkan saking bebasnya ia sempat menguji kekuatan tangannya itu dengan memberikan hadiah pukulan super mematikan kepada Kai sampai pria tan itu berakhir terkapar pingsan selama sepuluh jam. Ajib.

Usai kejadian satu bulan yang lalu pula, Kai dan Sehun jadi lebih sering mampir ke rumah Chanyeol hanya untuk sekedar mengajak Yuan bermain dan menganggu Kyungsoo. Memang dasar duo manusia kuker alias kurang kerjaan.

Sedang Kyungsoo, yang awalnya sangat yakin bisa kembali pulang ke istana orang tuanya setelah mengalami kecelakaan, harus menelan kekecewaan sedalam-dalamnya ketika sang ayah mengatakan tidak ingin menerima kehadiran Kyungsoo sebelum gadis itu berubah.

Hilih, berubah apanya? Memangnya Kyungsoo itu power ranger?

Berbicara tentang Dean, pria itu tidak pernah terlihat lagi setelah peristiwa kecelakaan yang menyebabkan Kyungsoo terluka cukup parah.

Kyungsoo mencoba untuk tidak peduli karena mungkin Dean sudah memiliki kehidupan lain. Tetapi, akhir-akhir ini ia mendengar desas-desus tentang ayahnya yang mebiayai Dean selama pria itu tinggal di Kanada. Bahkan ayahnya sering bolak-balik Korea-Kanada hanya untuk memastikan Dean hidup dengan baik.

Nah, sebenarnya siapa anak kandung Kris? Kenapa Kyungsoo merasa seperti di anak-tirikan oleh ayahnya sendiri? Benar-benar menyebalkan!

Dan pagi ini, setelah melakukan perdebatan sengit dengan Chanyeol tentang masalah pola tidurnya yang mulai tidak teratur —karena Chanyeol sering menemukan Kyungsoo begadang tanpa alasangadis itu pergi ke sekolah seorang diri tanpa mau diantar oleh Chanyeol. Ia masih merasa kesal pada kekasihnya itu sebab Chanyeol terus saja mengomelinya seperti bapak-bapak. —Padahal sebenarnya Chanyeol belum benar-benar resmi menembak Kyungsoo, tapi gadis itu sudah berani menyimpulkan kalau dirinya adalah kekasih dari pak guru ganteng tersebut. Ya gak apa-apa lah, yang penting Kyungsoo dan para readers senang hehehe

Kyungsoo merutuk. Baginya semua pria sama saja.

Sama-sama makhluk berbatang maksudnya wkwkwkwk:(

"Kyungsoo? Ini beneran Do Kyungsoo, 'kan? Tumben banget lo naik bus sekolah?"

Sejeong yang baru saja menginjakkan kakinya memasuki bus tampak tercengang mendapati Kyungsoo duduk di salah satu kursi dengan raut keruh yang begitu kental menghiasi wajah cantiknya.

"Emang kenapa kalau gue naik bus? Gak boleh?" sahutnya sewot.

Sejeong duduk tepat di sebelah Kyungsoo yang untungnya masih kosong dan belum ada yang menempati. "Bukan gitu, cuma agak aneh aja. Biasanya kan lo suka dianter sama bodyguard atau sama papi kalau beliau lagi free."

Wajah Kyungsoo semakin masam. Ia lupa kalau Sejeong belum mengetahui bahwa sebenarnya Kyungsoo tinggal di rumah Chanyeol, bukan di rumah orang tuanya. Kyungsoo mendengkus kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Sejeong.

"Jangan bahas mereka, please lah. Gue lagi sebel. Semua pria sama saja!"

Sejeong mengangguk, berusaha untuk tidak menyuarakan rasa penasarannya lebih lanjut. Mereka larut dalam pemikirannya masing-masing sampai kedua mata Sejeong menangkap sosok Baekhyun sedang membonceng seorang gadis yang ia ketahui bernama Hwang Yeji.

"Kyung, itu bukannya cowok lo ya?"

Kyungsoo seketika mengalihkan pandangan. Sepasang mata bulatnya yang indah sontak terbelalak lebar ketika mendapati Baekhyun sedang bermesraan dengan gadis lain.

"Haish! Ternyata si berengsek itu cepat move on juga. Syukurlah."

Sejeong menganga. Kyungsoo yang biasanya selalu refleks mengamuk seperti orang kesurupan saat melihat Baekhyun membonceng gadis lain tiba-tiba terlihat santai dan sama sekali tak terpengaruh. Rasanya kata cemburu sudah tak pantas lagi untuk menggambarkan ekspresi Kyungsoo saat ini. Gadis itu terlihat biasa saja, bahkan ... Sejeong melihat senyuman lebar di bibir Kyungsoo yang menandakan bahwa sahabatnya itu benar-benar baik-baik saja.

Hmm, sepertinya Sejeong telah banyak melewatkan sesuatu.





Mencari Do Kyungsoo? Ah, gadis berwajah imut namun memiliki jiwa preman itu sedang duduk di bangkunya. Mulutnya sibuk mengunyah permen karet sementara satu tangannya yang lain tampak menopang kepala yang hampir terantuk meja.

Gadis itu sedang berusaha melawan rasa kantuk yang menyerangnya dan sebisa mungkin tetap terjaga karena tidak ingin kejadian dulu kembali terulang.

"Anak-anak, ibu akan memberikan satu pengumuman pada kalian. Karena sebentar lagi ibu akan mengambil cuti hamil, jadi untuk beberapa bulan ke depan kalian akan dibimbing oleh guru pengganti ibu yang baru. Beliau merupakan orang yang sangat hebat dan ibu yakin kalian pasti akan menyukainya."

Setelah Bu Jessica, guru mata pelajaran Bahasa Inggris itu selesai menyampaikan pengumuman, tiba-tiba suasana kelas berubah menjadi sunyi senyap seperti sedang berada di kuburan sampai ketika sosok pria bertubuh tinggi mulai memasuki ruang kelas.

Semua mata tertuju pada sosok pria yang berdiri gagah di depan kelas 12-1. Beberapa orang berbisik melihat kemunculan makhluk berparas tampan tersebut.

"Kalian pasti sudah mengenalnya, bukan? Guru pengganti ibu untuk sementara waktu adalah Pak Chanyeol."

"Kyaaaaaaaaa!"

Para gadis —minus Kyungsoo— penghuni kelas 12-1 tampak histeris bahkan sampai ada yang pingsan ketika mengetahui guru pengganti Bu Jessica adalah mantan seorang idol terkenal yang pernah tergabung dalam sebuah grup band papan atas bernama EXODUS.

Suasana kelas yang awalnya terlihat membosankan secepat kilat berubah menjadi ramai dan penuh keceriaan.

"Halo semuanya, nama saya Park Chanyeol. Saya yang akan menggantikan peran Bu Jessica untuk sementara waktu selama beliau mengambil cuti. Mohon kerja samanya," kata Chanyeol memperkenalkan diri.

Sungguh perkenalan yang sangat menawan dan membuat para gadis penggemar oppa-oppa itu terperangah oleh karakter Chanyeol yang sopan dan juga ramah.

Seorang gadis berambut pirang tiba-tiba mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

"Apa bapak sudah punya pacar?"

Wow, pertanyaan yang sangat bagus, Sist. Saking bagusnya sampai-sampai membuat jiwa iblis Kyungsoo berontak untuk keluar kala melihat keganjenan teman sekelasnya yang terkenal centil dan sok cantik tersebut.

Chanyeol tertawa, dengan santai pria itu menjawab, "Saya belum memiliki pacar."

Jawaban yang membuat para gadis penggemar oppa itu kegirangan dan semakin membuat Kyungsoo berang hingga rasanya ingin menggeser rahang pria tersebut detik ini juga.

"Tapi kalau calon ibu dari anak-anak saya kelak, saya sudah memilikinya," sambung Chanyeol tak terduga.

Yihaaaaa~ mantap betul!

Ribuan tombak menghujam hati para gadis. Sebagian besar dari mereka tertunduk sedih. Sementara Kyungsoo tampak puas terhadap jawaban Chanyeol.

"Ada lagi yang ingin kalian tanyakan?"

Kyungsoo segera mengacungkan tangannya tanpa ragu. Seluruh penghuni kelas tampak kaget sekaligus tak percaya sebab baru kali ini, murid secuek dan sedingin Kyungsoo berani mengacungkan tangan hanya untuk mengajukan sebuah pertanyaan pada seorang guru.

Mungkin ini merupakan salah satu tanda kiamat sudah dekat, batin teman sekelas Kyungsoo.

"Apa bapak mau menikah denganku?"

HEEEEEEEEEEEE?

"Tentu. Tapi sabar dulu ya, saya tidak ingin menikahi gadis di bawah umur."

WHAT THE???????

Apa? Kenapa? Iri bilang bos! 😎

Mr. GalbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang