Cinta Tanpa Syarat Tuan Xiao [2]

220

Jatuh antara Ibu dan Putri

...

Ye Shengxun tahu persis berapa banyak masalah yang akan ditimbulkan dengan menceraikan Qin Lan! Kedua keluarga itu bahkan mungkin berubah dari pasangan menjadi pesaing! Tapi, sebagai individu, menceraikan Qin Lan adalah pilihan terbaik yang pernah dia buat sepanjang hidupnya! Dia tidak ingin terikat dengan wanita jahat dan menjijikkan ini!

Dia tidak keberatan disalahkan atas keluarga! Dia tidak terlalu peduli!

"Qin Lan, Anda sebaiknya berperilaku baik! Siapakah ayah kandung Ye Zhenzhen? Dia lahir sebulan lebih awal dari yang diharapkan. Sekarang kupikir-pikir, kamu sudah hamil selama sebulan ketika kamu berkumpul denganku, bukan? Aku benar-benar bodoh!" Ye Shengxun bertanya dengan tenang.

Pada kenyataannya, dia tidak peduli siapa ayah kandungnya tetapi hanya membenci dirinya sendiri karena bodoh!

Saat itu, Qin Lan mendesaknya untuk menikah dengannya karena dia hamil. Tetapi dia juga menginginkan beberapa manfaat dari Qin Lan, itulah sebabnya dia menyetujui pernikahan itu.

Qin Lan tersenyum penuh kemenangan saat dia menjawab, "Ye Shengxun, bukankah menurutmu kamu telah hidup seperti pecundang? Kamu sekarang sudah bercerai dariku, jadi kamu tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dariku. Buang-buang waktu! Apakah Anda pikir Ye Qiao membantu Anda? Dia hanya membantu ibunya untuk membalas dendam padamu! Dan tentang ayah biologis Ye Zhenzhen, itu akan membuatmu takut sampai mati jika aku memberitahumu siapa dia!"

Ye Shengxun hanya menganggap kata-katanya sebagai gertakan. Bahkan jika Ye Qiao membalas dendam padanya, dia akan menerimanya! Ini adalah hutang dia dan ibunya! Karena itu, Ye Shengxun mengabaikannya dan pergi.

Qin Lan segera memanggil Ye Qiao.

"Ye Qiao, saya telah melakukan apa yang Anda minta untuk saya lakukan, Aku akan menjemput Ye Zhenzhen sekarang! Dan tentang perceraian, keluarga Qin akan bertanya bahkan tanpa saya memberi tahu mereka, jadi saya rasa Anda tidak harus menyalahkan saya untuk itu! Sebaiknya berikan semua kaset videonya padaku!" Qin Lan menekan amarahnya dan berkata.

Gadis kecil ini memang jahat!

"Nyonya Qin, sungguh orang yang baik! Jangan khawatir, saya, Ye Qiao, selalu melakukan apa yang saya janjikan! Tapi, tentang rekaman videonya, saya tidak pernah setuju untuk memberikannya kepada Anda!" Hahaha... Apakah Qin Lan berpikir bahwa dia hanya memiliki bukti ini dengannya?!

Ye Qiao mendengus dalam hatinya.

"Ye Qiao, apa yang ingin kamu lakukan dengan rekaman videonya?!" Qin Lan bertanya dengan marah.

"Itu untuk mengingatkan Anda agar berhati-hati ketika Anda memiliki pikiran jahat!" Ye Qiao tersenyum dingin.

Setelah mengakhiri panggilan dengan Ye Qiao, Qin Lan dengan cepat memanggil istri Gu Changfeng untuk mentraktirnya makan untuk menyanjung masa depan mertua keluarga Lu. Sayangnya, restorannya masih dalam pengawasan!

Selama periode ini, Qin Lan cemas seperti semut di atas panci panas. Dia tidak tahu bagaimana dia menyinggung keluarga Lu dan takut keluarganya akan menyalahkannya ketika mereka mengetahuinya.

Keluarga Lu bukanlah seseorang yang bisa disinggung oleh keluarga Qin.

***

Qin Lan menunggu Ye Zhenzhen di pintu masuk pangkalan, dia menyeret kopernya dan berjalan perlahan menuju mobil. Qin Lan bahkan tidak keluar dari mobil.

"Bu, kupikir kamu mengatakan bahwa keluarga Ye takut pada kita? Bahkan jika saya dikeluarkan dari kamp pelatihan, sekolah tidak akan berani mengeluarkan saya, bukan?" Ye Zhenzhen meletakkan kopernya di bagasi sendirian dan cemberut setelah masuk ke mobil.

Dengan kacamata hitamnya, Qin Lan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dia turun dari mobil ke kursi belakang ketika mereka sampai di suatu tempat yang tenang dan membuka pintu dan menyeretnya turun dari mobil dengan menjambak rambutnya.

Tamparan keras bisa terdengar dengan jelas. Faktanya, Qin Lan menamparnya terus menerus ke titik di mana wajah kecokelatan Ye Zhenzhen membengkak hampir seketika.

"Kamu adalah hal yang tidak berguna! Aku mempermalukan diriku sendiri di depan keluarga Ye agar kamu bisa masuk ke Universitas J! Sekarang Anda telah dikeluarkan bahkan sebelum menyelesaikan kamp pelatihan! Bagaimana saya bisa menghadapi nenekmu di masa depan?!" Qin Lan berteriak keras saat dia meraih leher Ye Zhenzhen.