Cinta Tanpa Syarat Tuan Xiao [2]

260

Apakah Anda Terluka?

...

Itu benar-benar Lu Beixiao!

Setelah tidak melihatnya selama beberapa tahun, dia menjadi cukup dewasa. Dia tegap, tinggi, dan keren!

Di kamar pribadi ini, karena dia bergabung, ada bau maskulin yang jelas!

Saat ini, dia sudah sampai di depan gadis kecil itu. Dia membungkuk dan memegangi wajahnya.

Penampilan itu, dia memanjakannya sebanyak yang dia bisa!

"Anak baik, aku terlambat. Apakah kamu terluka?" Lu Beixiao memegangi wajah seukuran telapak tangan Ye Qiao. Matanya dipenuhi dengan kelembutan dan perhatian saat dia melihat tubuhnya dari sudut matanya.

Saat dia melihat sekilas luka di lengannya, jantungnya menegang.

Ada luka panjang di lengan seputih salju bayinya, seolah-olah telah dipotong oleh kaca. Lukanya tidak terlihat dalam, tapi darah mengalir keluar darinya.

Seketika, matanya merah!

Ye Qiao bahkan tidak mengerutkan kening atau bersuara. Hanya ada amarah di hatinya, dan dia tidak merasakan sakit sama sekali!

Lu Beixiao berbalik, seluruh tubuhnya memancarkan aura pembunuh!

"Xiao!" Saudari Lan berjalan saat ini dan berteriak sambil tersenyum.

"Mata buta siapa yang memotong lengannya?! Menonjol!" Lu Beixiao berbalik dan berteriak, sama sekali mengabaikan saudari Lan.

Mendengar nada Lu Beixiao yang terdengar seperti akan membunuh seseorang, para wanita itu terkejut. Mungkinkah gadis kecil ini benar-benar pacarnya?!

"Kamu, siapa kamu?!" Saudara Long berkata dengan arogan kepada pria yang terlihat dingin dan kejam itu.

"Kakak Long! Jangan Kasar!" Saudari Lan segera melangkah maju dan menegurnya. Dia juga takut seseorang akan mati!

Selama seseorang berada di dunia bawah, siapa yang belum pernah mendengar tentang Tuan Xiao? Dia bodoh! Semua orang tahu betapa kejamnya dia! Kakak Long ini jelas tipe anak kecil yang cuek. Ketika Lu Beixiao memanggilnya master di bidang ini, dia mungkin belum melakukan debutnya.

Sementara itu, Lu Beixiao sudah melangkah maju dan tiba di depan orang yang memanggilnya kakak long.

"Apakah Anda bos dari kelompok orang ini?" Dia bertanya dengan dingin. Saat dia berbicara, tangannya yang besar sudah meraih tangan saudara Long yang memegang belati.

Saudara Long ingin membebaskan diri, tetapi dia tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya. Dia menyaksikan tanpa daya saat tangannya dipaksa untuk diangkat. Ujung tajam pisau itu berada tepat di depan matanya. Dia secara naluriah menutup matanya dan memiringkan kepalanya ke belakang. Dia merasakan sakit yang menusuk dari lehernya.

Ujung pisaunya menempel di batang tenggorokannya!

Saudara Long sangat takut sehingga jiwanya gemetar!

Ketika beberapa wanita melihat pemandangan ini, mereka semua terkejut!

"Xiao, tuan Xiao aku telah menyinggungmu!" Saudara lama dengan bijaksana memohon belas kasihan. Dia takut pria yang sekuat sapi ini akan memotong tenggorokannya sendiri! "Saya memiliki mata tetapi tidak memiliki mata. Harap murah hati dan jangan merendahkan diri Anda ke level saya!"

"Xiao, anak ini punya mata tapi tidak punya mata. Jangan merendahkan diri Anda ke levelnya!" Saudari Lan maju, tersenyum meminta maaf, dan menasihati.

Xiao...

Bagaimana mungkin Ye Qiao tidak memperhatikan cara wanita ini memanggil Lu Beixiao!

Namun, Lu Beixiao mengabaikannya.

Darah mengalir di leher Saudara Long, dan perasaan hangat datang. Kakak Long sangat ketakutan sampai kakinya gemetar. Dia berpikir bahwa dia akan segera bertemu dengan pembuatnya.

"Kakak Xiao! Sampah seperti itu tidak layak untuk tanganmu!" Ye Qiao melangkah maju saat ini dan berkata dengan suara yang dalam.

Tangannya digunakan untuk melawan dan membunuh musuh!

"Tapi sampah ini menyentuh bayiku! Untuk bayiku, saya akan mengotori tangan saya!" Kata-katanya dipenuhi dengan cinta tanpa akhir untuknya.

Suaranya yang mendominasi bergema di seluruh ruangan, dan semua wanita ketakutan karena konyol. Tadi, mereka mengira Tuan Muda Lu hanya bermain-main dengan gadis kecil ini.

Mereka tidak pernah mengira bahwa gadis kecil ini adalah hartanya yang berharga!

Lu Beixiao meraih tangan Saudara Long, memindahkannya ke pipinya, dan menyayat dengan keras!

Keempat wanita itu sangat ketakutan sehingga mereka membuang muka. Ye Qiao dengan dingin melihat luka panjang di wajah Saudara Long!

Saudara Long dilepaskan, dan belati itu jatuh ke tanah. Kaki Saudara Long lemah. Dengan gedebuk, dia berlutut di tanah. Setelah beberapa lama, dia merasakan sakit yang membakar di pipinya!

Ketika anak buahnya melihat ini, mereka tertegun sejenak, lalu mereka semua berlutut.