Cinta Tanpa Syarat Tuan Xiao [2]

292

Kami akan Mendaftar sebentar lagi!

...

Pria yang berdiri di luar sekat ruangan kecil itu tersenyum.

"Qiao'er, kalian berdua! Memukul adalah berciuman, memarahi adalah cinta, aku tidak akan F*ck kamu–" sebelum B*jingan yang tak tahu malu bisa menyelesaikan kata-katanya, Ye Qiao menendang kakinya ke bawah meja!

'F*CK, bisakah kau tidak mencari kematian?!'

"Mengapa Anda menendang, mengapa menendang saya?!" Kata B*jingan dalam suasana hati yang buruk.

"F*ck!!!"

Pada saat ini, Ye Qiao benar-benar ingin meletakkan mulut B*jingan itu di situs Barbeque dan memanggangnya!

'F*ck, rekan setim bodoh!!!'

Saat ini, dengan derit, pintu partisi ditarik terbuka. Seorang pria tinggi dan lurus dengan pakaian  hijau zaitun dengan topi militer berdiri di dekat meja. Dia menatap dua orang yang sedang makan barbeque dengan mata menyipit!

Tatapan Ye Qiao perlahan bergerak ke atas dan ke atas...

Wajah tampan itu, yang tidak dilihatnya selama tiga bulan, mulai terlihat!

"Kakak Xiao!" Dia berteriak dengan semangat. Dia tiba-tiba berdiri, meninggalkan kursinya, dan melemparkan dirinya ke pelukannya.

Adapun b*jingan itu, dia melihat Qiao'er menempel pada rentenir seperti monyet!

"Kakak Xiao! Mengapa Anda tiba-tiba kembali? Aku tahu. Anda memberi saya kejutan lagi, bukan? Oh... Aku sangat merindukanmu..." dia bertingkah manis dan berguling-guling, melakukan segalanya. Kepalanya ada di pelukannya, bergesekan dengannya.

Lu Beixiao memasang ekspresi serius di wajahnya. Dia tidak mengatakan apa-apa, tetapi matanya tertuju pada B*jingan yang mengenakan kacamata hitam dan topeng. Dia mengambil langkah maju dan meraih bagian belakang kerah B*jingan dengan tangan besarnya. Dengan tarikan yang kuat, B*jingan dipaksa untuk berdiri. "Masuk!"

Dia berkata dengan mendominasi.

"F*ck you, B*tch! Serahkan tempat duduk Anda kepada saudara ipar Anda! Pergi!" Ye Qiao berteriak pada B*jingan saat ini.

B*jingan tidak berani melawan. Namun, sebagai seorang pria dengan tulang punggung, dia tidak ingin meninggalkan ruangan, tetapi dihentikan oleh tangan besi Lu Beixiao. "Kamu tidak diizinkan pergi! Pergi dan duduk!"

Bagaimana mungkin Ye Qiao tidak mengerti pikirannya yang perut hitam dan pengap? Dia menatap B*tch dengan simpatik.

Anak Muda, jika kamu tidak bisa makan daging, makanlah makanan anjing!

B*tch duduk di sofa seperti istri kecil, sementara Lu Beixiao duduk di kursi aslinya, menghadap Ye Qiao.

"B*jingan murahan, tunggu apa lagi? Cepat dan tuangkan minuman untuk kakak iparmu!" Ye Qiao memandang B*jingan murahan dan memberinya tatapan peringatan.

Aku bukan seorang pelayan sialan!

B*jingan murahan sialan itu tidak yakin, tapi hak apa yang dia miliki untuk tidak taat?!

Dia mengambil minuman itu, menuangkan cangkir bersih, dan mendorongnya ke Lu Beixiao.

"Kamu b*jingan! Apakah Anda tidak punya sopan santun?! Mulailah dari awal! Kamu sudah mulai, dan kamu masih belum tahu sopan santun!" Ye Qiao membanting meja dan memarahi adik laki-lakinya seperti kakak perempuan.

B*jingan murah memelototi Ye Qiao, wajahnya penuh ketidakpuasan.

Ye Qiao terus memelototinya. Anak ini benar-benar pantas dipukul! Dia bahkan berharap saudara Xiao akan memberinya pelajaran yang baik!

Pada akhirnya, bajingan murahan itu memegang cangkir minuman dengan kedua tangannya.

"Panggil dia saudara ipar!" Perintah Ye Qiao.

"...!!!" Bintang Terkutuk, mendorong keberuntungannya!

"Apa kalian sudah menikah? Kakak ipar, kakak ipar, tidakkah kamu merasa malu?!" Si B*jingan Murah berkata tanpa rasa takut.

! ! ! ! !

'Sial, dia benar-benar tidak ingin untuk diselamatkan!' Ye Qiao sangat marah.

Pada saat ini, Lu Beixiao menoleh dan melihat ke arah b*jingan murah. "Nak, kita akan mendaftar sebentar lagi!"

! ! ! ! !

Sebuah pisau menusuk ke jantung b*jingan murah! Dia menatap Ye Qiao.

Ye Qiao menyadari bahwa hari ini adalah 6 Juni. Di kartu identitasnya, dia baru saja menginjak usia 20 tahun hari ini!

Saat itu, ketika dia berumur dua atau tiga tahun, ketika dia mendaftar di rumah lamanya, petugas di brigade bahkan tidak menanyakannya dengan jelas sebelum mengisi ulang tahunnya. Dia bahkan secara membabi buta mendaftarkan namanya sebagai Qiao Er Ya. Kemudian, ketika dia di sekolah, dia mengubahnya menjadi Qiao Ye.

Namun, tidak mudah mengubah nomor KTP-nya.