Cinta Tanpa Syarat Tuan Xiao [2]

386

Jauhi Dia!

...

"Aku, aku..."

"Kamu tidak akan berani! Anda hanya memiliki kesan yang baik tentang dia. Aku mencintainya dengan hidupku. Berhentilah menjadi begitu keras kepala, b*jingan kecil. Jauhi dia! Jika Anda sedikit menyukainya, pikirkan tentang dia. Jangan pernah menyebutkan hubungannya dengan Anda di depan umum di masa depan," kata Lu Beixiao dengan dingin.

"Dia adalah istriku. Seorang wanita yang sudah menikah. Apakah kamu mengerti?! Dia tidak perlu dikaitkan denganmu," lanjutnya.

Dia sangat yakin akan cintanya pada Ye Qiao. Perbedaan antara dia dan Su Mu seluas langit dalam hal seberapa besar mereka mencintai Ye Qiao.

B*jingan yang hanya merasa besar ketika dia berdiri di belakang beberapa pria besar tidak bisa berkata-kata.

"Apa yang kamu miliki dengannya ketika kamu masih muda hanyalah cinta monyet. Dia tidak akan pernah mencintai seseorang yang membuat anak buahnya melakukan pekerjaan kotornya," kata Lu Beixiao ketika kata-katanya memotong hati Su Mu seperti pisau tajam.

Sorak-sorai dan teriakan bisa terdengar di kejauhan. Lu Beixiao memikirkan hukuman yang akan lebih menarik dan berjalan ke arah para penggemar sambil membawa Su Mu seperti bulu.

"Turunkan aku! Jika penggemar saya melihat saya, saya akan selesai!" Su Mu berteriak pada Lu Beixiao.

"Aku baik-baik saja jika kamu memutuskan untuk tidak melanjutkan hidup setelah dipermalukan," kata Lu Beixiao dengan jahat.

* * *

Jika orang-orang melihat bagaimana Su Mu diangkat dan dibawa-bawa, berita utama keesokan harinya mungkin akan seperti, 'Penyanyi terkenal diangkat dan dibuang seperti ayam'.

"Hei hei! Saya mengakui kekalahan. Aku tidak akan mendekatinya lagi!" Su Mu mengaku kalah.

"Apa kamu yakin? Anda tidak akan mengganggu Ye Qiao lagi?!" Lu Beixiao berkata dengan jijik.

"Ya, ya, ya, aku berjanji tidak akan mengganggunya lagi!" Dia menjawab saat suara para penggemar semakin dekat. Su Mu benar-benar merasa bahwa citranya akan benar-benar hancur jika dia terlihat pada saat itu.

Lu Beixiao tidak bertahan dan menjatuhkan Su Mu. Setelah itu, Lu Beixiao mendorongnya ke arah kerumunan dan dia hampir jatuh tertelungkup. Ketika penggemar wanita yang bersemangat melihatnya, mereka bergegas ke arahnya. Beberapa memeluknya dan menyentuh seluruh tubuhnya. Beberapa menciumnya.

Meskipun menjadi pusat perhatian hampir sepanjang waktu, Su Mu tidak pernah merasa lebih dipermalukan daripada malam ini.

* * *

Ye Qiao sedang berjalan menjauh dari venue di trotoar ketika sebuah SUV berhenti di sampingnya dan membunyikan klakson padanya dua kali. Namun, dia mengabaikan klakson karena dia tahu siapa pengemudinya.

"Ye Qiao, apakah kamu masih marah padaku?" Lu Beixiao memanggilnya.

Lu Beixiao tidak pernah merasa bahwa dia melakukan kesalahan hari itu. Dia benar-benar merasa bahwa Ye Qiao bisa terluka oleh tindakan konyolnya.

Saat dia berjalan di trotoar, Lu Beixiao mengendarai mobilnya perlahan dan mantap untuk menyamai kecepatannya. Dia mengemudi sangat lambat tapi dia tidak peduli apakah dia menghalangi lalu lintas atau tidak.

Dia benar-benar tidak tahu mengapa Ye Qiao sangat marah padanya.

Klakson mobil terdengar lagi tetapi Ye Qiao bahkan tidak melirik dan terus berjalan ke depan.

"Apakah dia berpikir bahwa dia membunyikan klakson akan membuatku mengibaskan ekorku dan berlari ke pelukannya?!" Dia berpikir untuk dirinya sendiri.

"Jangan ikuti aku! Kau dengar!"

Ada jalan layang tidak jauh di depan. Ye Qiao mendengus dingin dan memintanya untuk tidak mengikutinya!

Dia mempercepat langkahnya saat dia mencapai sebuah underpass. Dia menaiki tangga dan memberi isyarat kepada Lu Beixiao untuk tidak mencoba mengikutinya.

Lu Beixiao sangat marah sehingga dia membanting kemudi. Butuh sepuluh menit baginya untuk menemukan tempat untuk memarkir mobilnya dengan benar.

Dia mencari-cari Ye Qiao setelah memarkir mobilnya. Akhirnya, dia menemukannya di jalan layang, menatap lalu lintas di bawah.