Cinta Tanpa Syarat Tuan Xiao [2]

231

Betapa Berkah

...

Saudara Jiang masih mengenakan jas. Namun, dia tidak memakai sepatu olahraganya karena dewi keberuntungannya, istrinya, Cheng Xin, berdiri di sampingnya!

"Cheng Xin, lihat gadis ini! Dia semakin pintar!" Saudara Jiang memandang Ye Qiao dan berkata kepada istrinya.

Mereka sering bertemu di kota J selama sebulan terakhir, jadi Ye Qiao sudah akrab dengan Cheng Xin. Ye Qiao telah mengawasi kemajuan pusat bisnis juga.

"Ketua Jiang, Ketua Cheng, saya hanyalah seorang gadis kecil! Bagaimana aku bisa lebih pintar dari kalian berdua!?" Ye Qiao tertawa setengah bercanda.

"Qiao Qiao, apakah kamu sudah bertunangan?" Cheng Xin ingin menjadikan Ye Qiao bagian dari keluarganya sejak lama.

Du Jun dengan cepat mencari Beixiao ketika dia mendengar pertanyaan itu.

Ketika Ye Qiao melihat ibu mertuanya berjalan ke arah mereka, jantungnya berdetak kencang, dan dia berubah menjadi pengecut.

'Kenapa kamu takut?! Ini bukan lagi hidupmu sebelumnya!' Ye Qiao memarahi dirinya sendiri.

"Ketua Jiang! Ketua Cheng! Apakah kamu di sini untuk makan juga!" Du Yin berjalan ke arah mereka dan menyapa mereka dengan hangat.

Ketua Jiang dan istrinya dengan senang hati mengobrol dengannya juga. Du Yin cukup terkenal di bidang bisnis, dan bagaimanapun juga dia adalah saudara perempuan pasangan mereka.

"Gadis kecil ini adalah..." Du Yin memandang gadis anggun yang mengenakan cheongsam polos dengan rambut terangkat.

Ketua Jiang dan istrinya tampaknya sangat dekat dengannya.

Ye Qiao berkeringat deras. Sepertinya ibu mertuanya tidak mengenalnya!

Ketua Jiang dan istrinya juga tercengang. Mereka mengira Du Yin mengenal Ye Qiao. "Nyonya Du, ini juga salah satu pemegang saham kami! Dia adalah penasihat Ketua Du! Gadis kecil ini mengambil 26% saham dariku!" Ketua Jiang bercanda dengan pura-pura marah.

Rupanya pertarungan bisnis mereka sudah jadi lelucon.

Du Yin tidak percaya bahwa penasehat Du Jun adalah seorang gadis muda! Dan gadis ini memegang 13% saham!

Wajah Ye Qiao semerah tomat. Bagaimana dia bisa menjelaskan hubungan mereka?!

"Du Yin! Nama penasehat saya adalah Ye Qiao!" Du Jun membantu Ye Qiao sambil tersenyum. Dia memandang Du Yin seolah dia berkata, "Kejutan!"

Ye ... Ye Qiao?!

Madam Du kehilangan ketenangannya, dan matanya membelalak.

"Bu, sepertinya kamu sudah bertemu dengan menantu perempuanmu!" Lu Beixiao datang dan berkata dengan keras. Dia melingkarkan lengannya di pinggang Ye Qiao saat dia tiba. Dia memegang karangan bunga di tangannya yang lain.

Itu benar-benar Ye Qiao! Nyonya Du merasa seperti akan tercekik!

Kapan terakhir kali dia bertemu Ye Qiao? Dia masih seorang gadis gemuk dengan kuncir kepang Prancis mengenakan seragam sekolahnya dan menghindari semua orang. Bagaimana mereka bisa menjadi orang yang sama?!

Ketua Jiang dan istrinya juga kaget! Apa yang sedang terjadi? Bagaimana Ye Qiao menjadi menantu Nyonya Du? Nyonya Du juga terlihat sangat terkejut.

"Halo, Bibi Lu! Saya Ye Qiao!" Ye Qiao mendapatkan kembali ketenangannya dan tersenyum pada Nyonya Du.

Du Yin akhirnya sadar kembali dan tersenyum dengan anggun. "Ye Qiao, hai, hai!" Dia berkata dengan hangat dan menoleh untuk melihat ke arah Ketua Jiang dan istrinya.

"Ketua Jiang, Nyonya Jiang, ini pertama kalinya saya bertemu dengan pacar anak saya, Ye Qiao, hari ini! Kami belum pernah bertemu sebelumnya!" Du Yin menjelaskan sambil tersenyum.

"Ah, begitu. Suatu berkah, Nyonya Du, Ye Qiao adalah permata langka. Dia tidak hanya tampan tetapi juga berbakat dalam bisnis! Dia akan menjadi pasangan yang pantas dengan putramu!" Cheng Xin membantu Ye Qiao. Dia mengatakan yang sebenarnya. Dia ingin memperkenalkan Ye Qiao kepada sepupunya!