Cinta Tanpa Syarat Tuan Xiao [2]

373

Jangan Salahkan Aku Karena Tidak Adil Kepadamu!

...

Pada akhirnya, mereka pergi ke kuburan massal. Ketika mereka sampai, sudah ada seseorang yang menunggunya di jurang untuk membawanya kembali ke kota. Dia dibawa keluar dari pegunungan yang dalam ke kota dan di sana, dia menemukan Hua Rui dan ibunya.

Hua Rui memeluknya erat dan menangis dengan sedih. Jika sesuatu terjadi pada Ye Qiao karena dia, dia akan merasa terlalu malu untuk hidup. Untungnya, dia berhasil kembali dengan selamat.

* * *

"He Shan! Anda sialan tak berperasaan untuk saya. Jangan salahkan saya karena tidak setia kepada Anda," kata Pan Ling garang, duduk di kursi roda dengan tangan terkepal.

"Kakak Pan! Apa yang kamu rencanakan sekarang?" Unta, ajudan terpercaya Pan Ling, bertanya.

"Apa yang aku rencanakan?! Tentu saja, itu untuk mengacaukan He Shan! Saat kamu menerima barang malam ini, bunuh Ah Mu dan yang lainnya. Ambil semua barang. Yang dia pedulikan hanyalah barang dan uangnya. Baiklah, mari kita lihat dia menjual sesuatu yang tidak dia miliki," kata Pan Ling sengit.

Bagaimanapun, Pan Ling juga memiliki antek-anteknya dalam kelompok.

"Ya, dimengerti," Unta menerima perintah itu.

"Bunuh Ah Mu, tangan kanan He Shan. Mulai sekarang, saya akan menjadi bos Grup M," kata Pan Ling bersemangat, "Dan Anda, ajudan tepercaya saya akan sehebat Ah Mu di masa depan. Anda akan dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan di Grup M ketika saya bertanggung jawab."

"Unta, pastikan kamu melakukan pekerjaanmu! Jangan sampai barangnya hilang!" kata Pan Ling.

Unta hanya berpura-pura bermain baik dengan Lu Beixiao tetapi dia sebenarnya adalah ajudan tepercaya Pan Ling. Dia hanya mendengarkan perintah Pan Ling dan tidak ada orang lain yang mengetahuinya.

Untuk menstabilkan posisinya di Grup M, Pan Ling diam-diam memperkuat kekuatannya selama beberapa tahun terakhir.

* * *

Pada pukul delapan malam, Lu Beixiao memimpin orang-orangnya dan Unta ke kota terdekat untuk mengambil barang-barang. Saat dalam perjalanan, ponselnya berdering menandakan bahwa dia telah menerima pesan. Pesan itu datang dari Grup M.

Layar menyala saat dia menekan ponselnya. Ketika dia melihat isi di layar, dia tahu itu sesuatu yang penting karena pesannya dalam Kode Morse.

Dia fokus dengan intens ketika dia melihat teleponnya, menguraikan pesan yang dikirim.

"Unta adalah anak buah Pan Ling. Dia adalah kambing hitam. Dia ingin membunuhmu dan merebut barang-barang He Shan! Tertanda Ratu"

Ratu!

Itu Ratu lagi!

Lu Beixiao mengangkat kepalanya kembali setelah mengetahui pesannya.

Unta penasaran dengan apa yang dilihat Lu Beixiao dan bertanya, "Saudara Ah Mu, apakah ada perubahan dalam rencananya?"

Unta benar-benar anak buah Pan Ling selama ini?

Lu Beixiao menyipitkan matanya dan menjawab dengan tenang, "Tidak, tidak ada perubahan. Saya telah menerima banyak iklan sampah akhir-akhir ini dan itu benar-benar mulai mengganggu."

Setelah dua tahun, tepat ketika dia akan melupakan kode orang bernama Ratu ini, dia mengiriminya kode lain. "Siapa itu?!" Pikirnya pada dirinya sendiri.

Dia mencoba mencari tahu siapa orang ini tetapi tidak berhasil. Dia diberitahu bahwa mereka mungkin seorang peretas tetapi seiring berjalannya waktu, pencarian itu dikesampingkan.

* * *

"Lu Xiaogun, bagaimana hasilnya? Apakah Anda mengirimnya?" Ye Qiao bertanya dengan penuh semangat.

Dalam kehidupan sebelumnya, dia tahu bahwa pada malam inilah Lu Beixiao terluka dan bersembunyi di kamar hotelnya. Lu Xiaogun akhirnya bersedia memberitahunya bagaimana ayahnya terluka malam itu di kehidupan sebelumnya! Itu karena dia dikhianati oleh orang-orang Pan Ling di dalam Grup M.

Dia tidak punya pilihan selain meminta Lu Xiaogun untuk mengiriminya sebuah kode untuk memperingatkannya.

"Aku mengirimnya dan dia telah menerimanya!" Kata Lu Xiaogun. Ye Qiao sangat menyayangi ayahnya dalam kehidupan ini dan tidak ingin dia terluka.

Ye Qiao menghela nafas lega karena Lu Beixiao menyadari situasinya. Dia dengan tulus berharap dia bisa membalikkan keadaan dan tidak terluka seperti yang dia lakukan di kehidupan sebelumnya.