Cinta Tanpa Syarat Tuan Xiao [2]

233

Istri Saya Tidak Dapat Dibandingkan Bahkan dengan Sejuta Kandidat

...

"Wah, ini artinya satu dari sejuta!" Komandan Lu menjelaskan.

10.000 yuan ditambah 1 yuan berarti satu dalam satu juta! Lu Beixiao terasa lebih bahagia sekarang. Rupanya, lelaki tua ini cukup baik, namun ia tetap berkata pelan, "Istriku tak bisa dipilih meski dengan sejuta kandidat!"

!!!

Kakak Xiao, itu keterlaluan! Dia sudah sangat malu! Wajah kecil Ye Qiao memerah.

Setelah mereka duduk, Lu Beixiao melihat ke arah Du Jun, yang hampir selalu diam.

"Du Jun, bukankah kamu harus memberikan sesuatu kepada keponakanmu?"

Pria ini bahkan ingin mendapatkan sesuatu dari pamannya! Apakah dia tidak tahu bahwa dia sudah mendapatkan 13% dari bagian pamannya setahun yang lalu?!

Paman jahat itu mengambil cek dari dompetnya, Meskipun dia tidak punya banyak uang akhir-akhir ini, dia tidak pernah pelit kepada keponakannya.

"Paman! Saya tidak butuh itu!" Ye Qiao menolak untuk menerimanya karena dia tahu bahwa pamannya membutuhkan uang belakangan ini. Hotel baru saja direnovasi, dan dia masih memiliki pinjaman bank yang harus segera dia bayar! Untungnya, Ye Qiao sudah memilih investasi yang paling cocok untuk mereka.

"Simpan saja, ini dari paman! Dia ingin aku memberikannya!" Lu Beixiao memasukkan cek itu ke dalam tas istrinya.

Selama makan, yang dipedulikan putranya hanyalah Ye Qiao. Nyonya Du hanya ingin tahu apakah dia masih putra kandungnya?!

B*jingan yang tidak pernah bersabar dengan seorang gadis ini sedang mengupas kepiting untuk gadisnya sekarang. Dia bahkan dengan hati-hati mengambil daging kepiting dan memasukkannya ke dalam mulut Ye Qiao!

Dia kemudian melihat cincin berlian merah di tangan Ye Qiao dan langsung tahu bahwa itu diberikan kepadanya oleh b*jingan ini!

"Ayah, ibu, saya berencana untuk bertunangan dengan Ye Qiao pada awal Oktober, Saya akan menunggu pelatihannya berakhir dulu. Apakah kalian baik-baik saja dengan itu?" Lu Beixiao bertanya sambil menyeka tangannya.

"Xiao Xiao, apakah tidak terlalu cepat? Kalian baru saja berkumpul belum lama ini, kan?" Du Ying bertanya dengan serius. Itu agak terlalu cepat baginya karena dia baru saja melihat Ye Qiao untuk pertama kalinya. Sekarang mereka sudah bersiap untuk pertunangan!

Hal macam apa ini ?!

"Diam! Jika dia berusia 20 tahun tahun lalu, saya akan bertunangan dengannya sebelum pergi ke luar negeri. Apakah kamu tidak percaya padaku?" Nyonya Du berani ragu, jadi Lu Bexiao marah dan menunjukkan wajah masam.

"Aku percaya kamu! Qiao Qiao, jangan salah paham, bukan karena bibi tidak setuju, Aku hanya merasa semuanya terlalu mendadak!" Nyonya Du dengan cepat menjelaskan.

Ye Qiao menganggukkan kepalanya. "Bibi, saya mengerti! Saudara Xiao dan saya stabil seperti batu karang yang kokoh. Apakah kita bertunangan atau tidak, itu hanya sebuah upacara, kita tidak harus terburu-buru!"

Batu yang kokoh... dia menyukai deskripsi itu!

"Itu harus dilakukan biarpun itu hanya upacara! Saya harus memberi gadis saya gelar. Saya ingin semua orang tahu bahwa Anda tunangan saya. Bagi mereka yang mencoba mendapatkan saya, dan mereka yang mencoba mendapatkan Anda!" Lu Beixiao memeluk Ye Qiao di depan orang tua dan pamannya saat dia mengucapkan kata-kata itu. Meskipun dia sedang berbicara dengan Ye Qiao, dia juga mengirim pesan ke yang lain di meja.

Dia sedang menyindir tentang Keluarga Gu, dan dia mengisyaratkan pesan itu pada Nyonya Du!

Du Ying tahu apa yang coba dikatakan putranya! Dia merasa agak tidak bisa berkata-kata!

"Tentu! Xiao jarang berlibur. Mari kita atur waktu untuk menyelesaikannya! Ini juga untuk Keluarga Ye, kan?" Kata Komandan Lu.

Du Ying hanya bisa menganggukkan kepalanya meskipun dia merasa sedikit tidak nyaman. Dia selalu berpikir bahwa Gu Xueyan akan menjadi menantu perempuannya dan secara terbuka menyebutkannya di depan keluarga Gu. Sekarang putranya tiba-tiba punya pacar, dan mereka bertunangan secepat ini, bagaimana dia bisa menjelaskan situasinya kepada mereka?!

Keluarga itu turun ke lantai pertama setelah makan.

Di sudut lobi, seorang wanita berkacamata hitam mengenali sekilas Beixiao yang tampan. Sekilas, dia kemudian melihat bahwa dia memegang tangan Ye Qiao!!!

Ekspresi wajah di bawah kacamata hitam itu segera berubah. Mengapa Ye Qiao bersama Lu Beixiao?!

"Nona Li, ini kartu kamarmu. Silakan ikuti saya!" Petugas datang dan membungkuk saat dia berbicara dengan sopan kepada gadis berkacamata hitam.