TREASURE 13

treasure 13 - different night

warning!
harsh words, hate comment
[semuanya hanya fiksi belaka]

**

seminggu sudah dilalui oleh Treasure di masa promosi debut mereka. mereka sudah terlihat enjoy dan bahagia menikmati proses ini, meskipun beberapa dari mereka ada yang kelelahan.

malam ini, yoori sedang makan camilan ditemani oleh jihoon di dorm.

"jangan banyak-banyak, nanti gendut loh." goda jihoon yang melihat yoori masih asyik memakan camilannya.

"biarin aja. ini camilan sehat kok." balas yoori.

"suapin." ucap jihoon dengan nada manjanya.

"ih, manja banget deh. sini. aaaa." yoori menyuapi jihoon dengan gemas.

"ponselku mana ya, oppa?" tanya yoori.

"loh? di kamar kali. aku gak liat."

"aku kesini bawa ponsel kok." yoori terus mencari disekitarnya.

"ah, ketemu!"

-

yoori mulai membuka aplikasi twitter-nya. seperti biasa, Treasure selalu menjadi trending di sana.

"trending lagi, oppa." ucap yoori.

"gak usah dibuka." cegah jihoon.

"pasti itu fans kita, oppa. aku harus buka."

dan ya, yoori membuka trending itu lalu menemukan banyak sekali komentar jahat untuknya dan member lain.

-

'semakin hari, yoori kelihatan licik sekali.'

'heol! apa dia tidur bersama member lain selama di dorm?'

'pasti dia hanya memenuhi kebutuhan s*x saja disana.'

'jangan pernah tertipu dengan umurnya. anak umur 17 tahun sekarang sangatlah b*jat.'

'dia terlihat dekat sekali dengan jeongwoo. kurasa ia memakai p*let.'

'semua member jatuh cinta padanya. dukun mana yang ia datangi?'

-

ada juga komentar-komentar yang ditujukan pada member lain.

'yoon jaehyuk hanya menjadi beban di grup. dia tidak bisa apa-apa.'

'apa kau yakin dia di casting oleh 7 agensi? aku sih tidak.'

'keluarkan asahi dan jaehyuk. mereka tidak pantas disana.'

'apakah YG tidak punya rapper lain selain yoshi?'

'aku akui yedam punya suara yang bagus, tapi lihatlah wajahnya. tidak ada visual.'

-

dan masih banyak komentar-komentar lainnya yang tidak sanggup yoori baca. ia langsung menutup aplikasinya dan memilih memakan camilannya kembali.

kalian pikir yoori menangis? tidak. dia tidak menangis.

"udah bacanya?" tanya jihoon.

"udah."

"kan sudah ku bilang, jangan dibaca." jihoon menepuk-nepuk punggung yoori pelan, memberikannya kekuatan.

"aku gak apa-apa, oppa. percayalah."

**

yoori beralih menuju dorm ketiga. ia berniat ingin meminjam gitar yedam.

"loh yoori? ngapain kesini?" tanya asahi yang kaget menemukan yoori di dorm-nya.

"yedam oppa ada? aku mau pinjam gitarnya."

"oh, yedam. ada kok dia di kamar."

"sahi oppa lagi ngapain?" tanya yoori balik.

"bikin teh hangat buat jaehyuk. kayaknya dia sakit. coba kamu periksa ke kamar" jawab asahi.

"oke, aku ke kamar jaehyuk oppa ya."

yoori bergegas menuju kamar jaehyuk yang tidak terkunci. ia membuka knop pintu pelan dan menemukan jaehyuk yang sedang berbaring sambil memejamkan matanya. tak lama, jaehyuk membuka matanya dan terkejut karena ada yoori di sana.

"pusing?" tanya yoori.

"iya. sedikit." jawab jaehyuk sangat lemah.

"kayaknya oppa kecapean."

"kayaknya."

"dulu, mamaku pernah ngajarin cara nyembuhin pusing cepet." ucap yoori.

"gimana?"

"merem dulu deh, oppa." perintah yoori.

yoori memijat dahi jaehyuk pelan, menghilangkan kerutan-kerutan yang ada di dahinya.

"gimana? udah enakan?"

"udah, yoori. makasih banyak." jaehyuk menggenggam tangan yoori.

tak lama, asahi masuk dengan segelas teh yang dibawanya.

"diminum dulu. abis itu minum obat, terus tidur." ucap asahi.

"aku tinggal ya, oppa. aku mau ke kamar yedam oppa." pamit yoori pada jaehyuk dan asahi.

-

"yedam oppa!" teriak yoori dari luar kamar yedam.

"masuk aja, gak dikunci."
yoori pun membuka pintu kamar yedam dan melihat yedam sedang merebahkan dirinya.

"capek banget ya, oppa?"

"lumayan. kenapa kesini? tumben." tanya yedam sembari mendudukkan dirinya.

"mau pinjem gitar."

"kamu bisa main gitar?"

"bisa. sedikit."

"main disini aja. aku mau tidur." ucap yedam.

yoori mengambil gitar milik yedam dan mulai memetiknya.

i just wanna see how beautiful you are
you know that i see it, i know you're a star
where you go, i follow no matter how far
if life is a movie, oh you're the best part...

yoori melirik ke arah yedam yang sudah tertidur. dengan pelan, ia mengembalikan gitar yedam ke tempatnya.

"selamat malam, oppa. aku sayang kamu." ucap yoori sambil mengelus rambut yedam sebelum akhirnya kembali ke dorm dua.

**

vote & comment!