TREASURE 13

treasure 13 - lanjut atau berhenti?

entah kenapa, akhir-akhir ini yoori sering bingung dengan sikap jihoon. yoori tahu kalau jihoon memang menjaganya, namun yoori merasa ada yang berbeda. contohnya seperti ini,

"mau dibawain gak?" tawar jihoon ketika melihat yoori membawa tas yang berisi baju-bajunya.

"gak usah, oppa. gak berat kok."

"udah sini aja, biar aku yang bawa." jihoon langsung mengambil paksa tas yoori dan membawanya.

lalu ada beberapa sikap jihoon yang membuat yoori jadi baper sendiri. contohnya seperti ini,

"kalau makan, jangan kayak anak kecil dong." ucap jihoon yang langsung membersihkan noda di bibir yoori.

"hehe--iya." balas yoori kikuk karena tak percaya dengan apa yang terjadi.

-

dan yang sering terjadi adalah, jeongwoo yang selalu bertanya pada yoori tentang perasaannya.

"kamu suka sama jihoon hyung?"

"kamu ada rasa gak walaupun cuma sedikit sama dia?"

"kamu baper gak sama dia?"

jawaban yoori selalu sama,
"aku gak suka sama yang lebih tua, park jeongwoo."

jawaban itulah yang membuat jeongwoo terus bergerak maju karena yoori tidak suka cowok yang lebih tua.

**

sekarang yoori bersama jihoon, yoshi, haruto, dan jeongwoo sedang ada di mobil yang sama. mereka akan pergi ke acara radio live.

yoori duduk di sebelah jeongwoo sambil menyenderkan kepalanya di bahu lebar jeongwoo.

"berat gak kepalaku?" tanya yoori basa-basi.

"kalau berat, udah aku usir kepala kamu dari sini." jawab jeongwoo sambil terkekeh pelan.

"deg-degan?" tanya jeongwoo sambil menatap yoori.

"iya. ini acara radio pertama kita kan."

"kalau ngantuk, tidur aja dulu. nanti dibangunin." ucap jeongwoo sambil menepuk kepala yoori lembut.

-

mereka pun sampai di gedung radio. mereka segera turun dari mobil begitu mereka melihat ada banyak fans yang menunggu di depan gedung. yoori berjalan diantara haruto dan jeongwoo. sementara jihoon dan yoshi berjalan di depan.

"lihat! itu yoori!" teriak salah satu fans.

"jauhi jeongwoo! jauhi haruto!" teriak fans yang lain.

ada beberapa fans juga yang mendorong tubuh yoori. jeongwoo dan haruto pun tidak bisa mengendalikan keadaan.

"dasar jalang! jauhi mereka semua!" teriakan itu masih terdengar di telinga yoori.

"keluar dari Treasure! kau tidak pantas."

dengan cekatan, haruto menutup telinga yoori dan membantunya jalan masuk ke gedung.

-

setelah dirasa aman, haruto membuka telinga yoori dan merapikan helaian rambut yoori yang berantakan.

"makasih." ucap yoori singkat.

"nanti biar ditindaklanjut sama agensi aja. gak usah dipikirin." ucap haruto menenangkan.

bohong sekali kalau yoori tidak memikirkan hal tadi, selama wawancara radio pun yoori terlihat tidak fokus.

untung saja ada jihoon yang selalu menggenggam tangannya erat dibawah meja. para penyiar radio juga dapat mencairkan suasana.

"kamu cantik, yoori." puji salah satu penyiar radio.

"ah, terima kasih." jawab yoori tulus.

"aku sering lihat video-video kamu cover dance dan cover lagu di youtube. menurutku itu sangat bagus sekali. kamu sangat berbakat." ucap penyiar yang lainnya.

"terima kasih, tolong dukung aku terus." balas yoori.

wawancara pun berakhir setelah 1 jam lamanya.

**

"masih mikirin yang tadi?" tanya jihoon memastikan.

"sedikit."

"oknum-oknum kayak mereka gak bakal hidup tenang, kamu tenang aja."

"iya."

sedari tadi memang yoori tidak bawel seperti biasanya, ia terlihat sering melamun dan tidak fokus.

-

"yoori! makan yuk." ajak jeongwoo sambil membawa dua piring nasi goreng.

"duluan aja." jawab yoori yang masih asyik memandangi kehidupan luar dari jendela.

"kamu harus makan, yoori."

"duluan aja, jeongwoo. nanti aku nyusul."

"aku gak bisa liat kamu gini terus." jeongwoo menghadapkan wajah yoori mendekat padanya.

"makan dulu, yuk. aku gak mau kamu sakit." ucap jeongwoo sangat lembut.

"sedikit aja tapi."

"iya gak apa-apa. aku suapin ya."

-

"jeongwoo."

"iya?"

"kalau aku keluar dari Treasure, gimana?" pertanyaan yoori membuat jeongwoo tersedak.

**

next?