treasure 13 - decision

268 41 2
                                    

setelah live anniversary pertama treasure, para member bergegas untuk kembali ke dorm. namun, tidak dengan yoori.

"yoori, sajang-nim ingin bertemu denganmu." ucap salah satu staff.

"ada apa ya, eonnie?"

"entahlah, aku juga tidak tahu. ayo aku antar."

para member yang lain pun mengizinkan yoori untuk menemui sajang-nim, sementara mereka semua harus kembali ke dorm.

"permisi." ucap yoori sesaat setelah ia membuka pintu ruangan sajang-nim.

"masuk, yoori."

"ada apa ya, sajang-nim?" tanya yoori lalu duduk di hadapan sajang-nim.

"kalau hanya berdua, cobalah untuk panggil saya ayah." ucap sajang-nim terlebih dahulu.

"iya, ayah." ucap yoori terbata-bata.

"jadi begini yoori, saya harus bilang ini ke kamu."

"apa, a-ayah?"

"kamu harus membantu saya mengurus perusahaan ini." ucap sajang-nim.

yoori seketika terdiam. otaknya tidak bisa merespon pertanyaan yang diajukan sajang-nim.

"yoori?"

"ah-maaf."

"tidak ada penolakan, karena ini sudah keputusan yang bulat."

"berarti konsekuensinya saya harus keluar dari treasure?" tanya yoori berhati-hati.

"betul. saya akan menempatkan kamu di perusahaan cabang yang ada di jepang. saya harap kamu bisa karena saya benar-benar tidak bisa mengurus perusahaan ini sendirian." jelas sajang-nim.

"tapi--"

"tidak ada penolakan." potong sajang-nim.

"baiklah."

"sekarang kamu boleh pulang ke dorm. untuk waktunya akan saya infokan segera. selamat malam, anakku." ucap sajang-nim sambil mengusap rambut yoori pelan.

"selamat malam, ayah."


**


di sepanjang perjalanan, yoori tak henti-hentinya memikirkan keputusan gila 'ayahnya' itu. bagaimana mungkin ia harus meninggalkan treasure yang sudah mengangkat namanya selama satu tahun ini. bagaimana bisa ia meninggalkan semua member treasure, termasuk jeongwoo.

"eh, udah pulang." sapa jeongwoo yang langsung memeluk yoori.

"bentar dulu, jeongwoo. aku masih bau, belum mandi." ucap yoori yang langsung melepaskan pelukannya.

"ya udah sana mandi dulu."

selesai mandi, yoori bergegas menuju ruang tengah bersama jeongwoo disana.

"yang lain kemana?" tanya yoori.

"ada di kamar masing-masing, lah."

"besok ada jadwal gak?" tanya yoori lagi.

"enggak. kita free besok. kenapa? kamu mau jalan-jalan besok?" tawar jeongwoo.

"enggak deh, aku mau istirahat di dorm aja."

perlahan, jeongwoo duduk mendekat pada yoori.

"nah kan gini udah wangi." ucap jeongwoo sambil memeluk kembali kekasihnya itu.

"berarti tadi aku bau?" tanya yoori.

"bukan gitu, sayang. kan tadi kamu yang bilang sendiri." jawab jeongwoo gemas.

"jeongwoo.." panggil yoori.

"iya?"

"apapun yang terjadi, jangan tinggalin aku ya."

jeongwoo melepaskan pelukannya dan menatap yoori sebentar, "kamu kenapa sih? tumben banget."

"gak apa-apa. aku cuma mau bilang gitu aja."

"kamu ada masalah?" tanya jeongwoo sambil mengusap pipi yoori lembut.

"enggak."

"ya udah, aku gak maksa kamu cerita. tapi kalau ada masalah, jangan ragu buat cerita sama aku ya."

"aku tidur duluan ya, jeongwoo." ucap yoori final.

"iya sana. good night sayang." balas jeongwoo sambil mengecup kening yoori sekilas.

saat yoori beranjak dari sofa, jihoon datang menghampiri jeongwoo.

"belum tidur?" tanya jihoon.

"belum, hyung. tadi nungguin yoori pulang juga." jawab jeongwoo.

"kamu pasti penasaran kenapa yoori aneh malam ini. aku tahu masalahnya dimana."

"maksudnya? hyung tahu?"

"staff yang memberitahuku barusan. dia sempat menguping pembicaraan yoori dan sajang-nim." jelas jihoon.

"cepat kasih tahu aku! aku ingin tahu!"

"sabar. tolong jangan bereaksi apa-apa dulu setelah mendengarnya."

"aku bakal memasang wajah datar." ucap jeongwoo.

jihoon mulai mendekati jeongwoo dan membisikkannya sesuatu, "yoori akan keluar dari treasure dan dia akan mengurus kantor cabang YG di jepang."







seketika dunia jeongwoo pun runtuh.







**







hai! maaf ya aku dateng terlambat terus buat update! selamat membaca! jangan lupa vote dan komennya! 💜

TREASURE 13 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang