Warning !!!Part ini mengandung adegan dewasa.
Di mohon kebijakannya yang di bawah umur disarankan untuk skip adegannyaKarakter yang ada disini milik Masashi Kishimoto-sensei
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
***
Sarada baru saja keluar dari dalam kamar mandi hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuh polosnya. Ia lupa membawa baju ganti tadi. Beruntungnya Boruto sedang tidak berada di dalam kamar, hingga ia bisa dengan bebas keluar secara leluasa tanpa perlu malu-malu.
Ia pun membuka koper dan mulai mencari baju tidurnya. Namun sampai dirinya membongkar habis isi koper, Sarada sama sekali tidak menemukan piyama yang seingatnya sudah ia masukkan ke dalam saat packing. Tapi justru ia malah menemukan beberapa macam lingerie berbeda warna terselempit rapi paling bawah. Tidak hanya itu saja, baju-baju Sarada yang sedikit tertutup, kini sudah berganti dengan pakaian-pakaian kurang bahan.
"Apa-apaan ini!! Perasaan aku tidak pernah punya baju model seperti ini?"
Sarada mulai panik begitu mengangkat salah satu lingerie sexy berwarna biru gelap berenda yang kainnya tipis.
"Ini pasti kelakuannya Bibi Hanabi," keluhnya kala mengingat wanita dari kerabat suaminya itu.
"Haduh, bagaimana ini? mana mungkin aku memakai ini?" Sarada menggiggit kuku jarinya karena bimbang. Baju yang ia bawa juga tidak terlalu banyak dan itupun sudah diganti oleh Hanabi.
"Sarada? Kamu masih lama kah di dalam? Aku mau masuk!"
Ketukan pintu sekaligus Suara Boruto dari luar kamar tiba-tiba terdengar dan membuyarkan pikiran Sarada. Jelas ia gelagapan, pintu kamar memang sengaja dirinya kunci agar pria itu tidak masuk begitu saja.
"Duh, ya sudahlah!"
Akhirnya Sarada terpaksa memutuskan untuk memakainya saja. Buru-buru ia pun membereskan pakaiannya yang berantakan di atas ranjang dan setelah itu barulah ia memakai lingerie biru gelap tadi.
Sarada meringis saat melihat pantulan dirinya di depan cermin memakai lingerie. Menurutnya ia sama seperti sedang telanjang daripada memakai baju. Terkutuklah desaigner yang menciptakan baju laknat ini.
"Sarada!!" teriakan Boruto terdengar sekali lagi.
"Iya-iya sebentar."
Sarada berjalan membuka kunci kamar namun sengaja tidak membuka pintunya. Biarkan saja Boruto sendiri yang membuka, sedang dirinya buru-buru menyembunyikan diri dengan bergulung di bawah selimut tebal.
Cklek!
"Sarada, kamu ini lama sekali? Aku menunggu sampai mengantuk. Kamu ini sedang apa saja sejak tadi di dalam?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated The Sun (BORUTO X SARADA)
FanfictionRATE 21+ (TIDAK COCOK UNTUK KALIAN YANG DI BAWAH UMUR) *** Sarada baru saja terbangun dari pingsannya tapi dia sudah tidak berada di dunia nya lagi. Melainkan menjadi seorang tokoh antagonis dalam Novel The Sun Yaitu, sebagai Uchiha Sarada yang meru...