-Kadang orang tua gak melihat usaha anaknya sendiri dan memilih untuk memanjakannya.-
"Oke, pertama saling memperkenalkan diri. Nama gue Riska Agusliani Milla, anak tunggal dari pasangan Kevin Gunata dan Mellyana Milla.
Gender gue perempuan, gue gak suka binatang karna merepotkan tapi kalo ketemu dapat dipastikan akan langsung akur.
Gue gak suka kopi karna gak suka rasa pahitnya, tapi itu kemahiran gue. Umur gue 18 tahun, sekolah di SMA Galaxy.
Gue over aktif pake banget, tapi gampang sakit juga. Musuh alami gue suhu sama cuaca, ditambah makhluk kekurangan ahlak.
Udah gak suci karna manusia laknat dihadapan gue. Sekian terima kasih." terang Riska diakhiri senyum manis.
"Dendam lo gak berakhir juga, gue Jessen Friyansa. Um--"
"Ppfft...hahahahaha..." Tawa Riska meledak memotong ucapan Jessen.
"Ada yang lucu sama nama gue?" tanya Jessen datar.
"Hahahaha....nama lo kedengaran kayak nama cewek, gue jadi meragukan gender lo. Hahahaha...." Riska memegangi perutnya.
Jessen menatapnya datar, ya tak jarang memang dia melihat reaksi orang-orang seperti Riska saat dia memperkenalkan diri.
Tapi entah kenapa, melihat tawa lebar Riska tanpa rasa bersalah atau malu sangat menyebalkan menurutnya.
Jessen beranjak dari duduknya dan mendekati Riska.
"Oh, lo meragukan gender gue? Jadi perlu gue bukti didepan mata lo biar lo gak ragu lagi?" ucap Jessen tersenyum miring sambil menyudutkan Riska dari depan.
"Hahahaha...iya-iya, gue bersalah." ujar Riska menghentikan sisa tawanya sambil mendorong Jessen.
Jessen menatap Riska tak percaya, Bagaimana dia sesantai ini didepan laki-laki? Gadis ini memang tidak bisa ditebak.
Jessen kembali duduk dihadapan Riska, "Umur sama kayak lo, anak tunggal, orang tua gue tinggal di AS."
"Wait-wait, jadi lo di Indo sendirian? Dari kapan?" tanya Riska penasaran.
"Kalo tinggal gue dulu memang sendiri, tapi kadang keluarga bibi gue datang sesekali." jawab Jessen.
Riska manggut-manggut, "Trus lo kenapa malah pindah? Kan lo bilang lo tinggal sendiri."
"Seperti yang gue bilang sebelumnya, gue butuh tameng."
"Jangan bilang cewek gak waras itu suka keluar-masuk ke rumah lo?" tebak Riska, Jessen mengangguk sebagai jawaban.
"Wah...bener-bener gak waras." ucap Riska dengan wajah tidak percayanya.
Menurut gue lo yang lebih gak waras, Lisa sih lebih ke obsesi.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. I&U : Pacar Kontrak [END]
Humor[Jika ada kesamaan nama tokoh, alur, dan lain-lain harap maklum. Bukan berarti cerita ini copy paste. Jangan plagiat!] ⚠Warning : Kata kasar berserakan, retceh tapi garing, typo udah hobi, yang mampir langsung terima gaji⚠ I and U series #1 "Oke, mi...