Official

734 90 5
                                    

"Rose gua rencana akan balik minggu depan ke Australia." Ujar Christ pada Rose. Pria itu sekarang tengah berada di apartemen Rose.

Ia hanya ingin berpamitan saja kepada temannya itu. Sesungguhnya Christ ingin berlama lama disini, namun ada sesuatu yang tidak bisa ia tinggalkan, apalagi kalo bukan pekerjaannya.

"Udah balik minggu depan? Cepet bngt. Gua kira lo bakal stay disini satu bulan lagi."

"Lo tau sendiri kan Rose gimana." Ucap Christ.

Rose mengangguk memahami betul temannya itu. "Gua juga kira kira dua bulan lagi bakal balik ke Australia, masa liburan gua udah habis."

"Padahal kepinginnya gua balik barengan sama lo." Sambung Rose.

"Hemm......terus gimana sama dua bayi lo itu?" Ujar Christ penasaran.

"Gua juga gatau, disisi lain gua udah nyaman banget tapi disisi lain juga, gua harus memenuhi kewajiban di Australia." Jawab Rose.

Perlu kalian ketahui, Rose sudah mengatakan jawaban atas pernyataan cinta Christ kepadanya.

Gadis itu menolak Christ karena ia pikir bahwa dirinya sudah nyaman berteman dengan pria itu.

Christ mau tidak mau harus menerima keputusan dari Rose, ada rasa sedikit rasa sedih di dalam hatinya, namun apa boleh buat? Dia tidak bisa memaksakan nya bukan?

"Kalo lo cinta dan sayang sama salah satu dari mereka, lebih baik lo stay aja disini lebih lama." Saran Christ.

"Biar urusan lo di Australia biar gua urus nanti." Sambungnya.

Rose menjadi merasa bersalah telah menolak pemuda di sampingnya ini.

Bagaimana bisa ia lebih mementingkan perasaan Rose daripada dirinya sendiri?

Rose kemudian mendekat dan memeluk Christ.

"Makasi banyak ya Christ." Ucap Rose.

Christ tersenyum lalu membalas pelukan dari Rose. Apapun yang membuat gadis yang disukainya senang, ia juga akan merasa bahagia.

Adegan peluk memeluk itu terhenti karena di kagetkan dua orang yang tiba tiba masuk ke apartemen Rose.

"Rosee!!" Teriaknya lalu memisahkan Christ dan Rose yang sedang berpelukan.

"Lo ngapain sih peluk peluk Rose, modus ya lo?" Ujarnya.

"Tau tuh ganjen banget jadi orang." Sambung orang di sampingnya.

Rose memutar bola matanya malas, ia terheran heran melihat kedua pemuda yang sangat posesif ini kepadanya.

"Apaan si Jae, Hoon, orang Christ cuma pamitan karena mau balik ke Australia minggu depan."

Mereka adalah Jaehyun dan Younghoon, kedua pria itu sudah mengetahui sandi dari apartemen Rose.

Pada awalnya mereka hendak ingin mengetuk pintu tetapi ide terlintas begitu saja untuk masuk ke apartemen Rose tanpa mengetuk.

Pikir kedua pria itu adalah ingin mengejutkan Rose, namun bukan mereka yang mengejutkan, tetapi malah kedua pemuda itu lah yang di kejutkan oleh Rose dan Christ yang sedang berpelukan.

"Ohh bagus deh, cepet lebih baik." Sinis Younghoon.

"Bila perlu jangan balik lagi." Sambung Jaehyun.

Christ menatap sengit pada Younghoon dan Jaehyun, pantas saja Rose mengatakan bahwa mereka adalah Bayi besar, diliat dari tingkah lakunya saja sudah terlihat.

"Ohh jadi lo berdua ngusir gua?" Ucap Christ tidak terima.

"Iya emang kenapa?" Balas Jaehyun.

Secret Girl | ft Jaehyun YounghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang