CLASSMATE | 01 Line [END]

12

Double update, jangan lupa vote dan comment 🌸

Selamat Membaca ~

Ryujin, Minju, dan Denise pergi bersama. Malam ini mereka berkumpul di cafe dekat rumah Jaehyuk.

"Katanya sih makanan sama minuman disini enak-enak," kata Minju.

"BISA KERJA YANG BENER NGGAK SIH! BAJU GUE JADI BASAH KAN, LO NGGAK PANTES KERJA DISINJ, TELEDOR BANGET SIH!"

Ryujin melihat kearah orang yang sedang bertengkar tersebut, matanya menyipit melihat seseorang yang tak asing di penglihatannya. Dia berdiri, membuat Minju dan Denise heran.

Ryujin jalan menghampiri orang itu. Dia menepuk pundak orang itu, betapa kagetnya dia melihat Chaeryeong sahabat baiknya sedang bekerja disini, bahkan sedang dimarahi oleh orang yang Ryujin tebak, merupakan salah satu pelanggan disini.

"Chaer lo ngapain disini?!" Pekik Ryujin.

Minju dan Denise menghampiri Ryujin dan Chaeryeong yang terlihat panik.

"Oh ini temen lo?, bawa pergi gih, kerja aja nggak becus," ucap perempuan yang sedari tadi memarahi Chaeryeong.

"Maaf ya mbak, temen saya juga paling nggak sengaja." ini Minju yang jawab, sebenarnya dia bingung dengan apa yang terjadi.

"Cih, baju mahal gue jadi basah ini gara-gara nih pelayan," ucapnya lagi, bahkan sambil menunjuk-nunjuk Chaeryeong. Chaeryeong hanya menangis, kalaupun ganti rugi uangnya nggak cukup.

"Cih, baju kayak gini di pasar juga banyak!" setelah mengucapkan hal itu, Ryujin mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna merah dari dompetnya dan memberikan kepada perempuan tersebut.

Perempuan tersebut dengan wajah kesal menerimanya, kemudian keluar dari cafe tersebut.

"Semuanya bubar, nggak ada tontonan disini," ucap Denise.

Ryujin membawa Chaeryeong ke taman di samping cafe. Disini hanya ada sedikit pelanggan.

"Jelasin!" Ucap Ryujin tegas.

Chaeryeong menunduk, "maaf."

"Maaf apa? Gue nggak butuh maaf lo Lee Chaeryeong, gue butuh penjelasan lo, kenapa lo bohong sama kita?" Tanya Ryujin, dia sedih mengetahui fakta bahwa temannya telah membohonginya.

"Gue minta maaf Ryu, gue nggak maksud bohong, gue cuma takut lo ngejauhin gue karena gue miskin."

Chaeryeong mulai sesenggukan. Minju dan Denise tidak tau harus berbuat apa. Jadi mereka hanya menyimak saja.

"Lo nganggep gue temen nggak sih?" Ryujin bertanya pelan.

Lagi untuk kesekian kalinya Ryujin menanyakan pertanyaan ini kepada Chaeryeong. Chaeryeong diam, dia masih sesenggukan.

"Lo pikir gue berteman mandang harta Chaer? Nggak, gue kecewa sama lo."

Setelahnya Ryujin berlalu meninggalkan cafe dan juga dua orang yang sedari tadi menyimak pertengkaran dua sahabat ini.

Chaeryeong tak berhenti menangis. Dia nggak tau harus berbuat apa. Minju mendekat ke Chaeryeong, dia meluk Chaeryeong.

Denise juga mendekat, dia ngelus punggung Chaeryeong, berharap gadis itu membaik.

Hari ini, untuk kesekian kalinya Chaeryeong ngerasa sendiri. Dia menyesal sudah membohongi Ryujin. Dia nggak tau apakah hubungan persahabatan mereka bakalan kembali normal.

Terima kasih sudah membaca ~